Wanita Jepang dianggap sebagai salah satu kelompok wanita cantik dan bertubuh indah di dunia. Di usia yang sudah mencapai 40 tahun, rata-rata mereka masih terlihat seperti berumur 25 tahun.
Selain itu mereka juga dikenal memiliki usia hidup cukup lama. Berikut ulasan mengenai kebiasaan makan para wanita Jepang yang bisa membuat tubuh mereka tetap sehat, ramping, dan awet muda. Wajib disimak baik-baik buat kamu yang serius ingin punya tubuh sehat!
1. Diet yang kaya dan seimbang
Masyarakat negara lain sering mengira bahwa orang di Jepang sehari-hari hanya makan sushi, padahal sebenarnya makanan mereka lebih beragam. Umumnya masyarakat Jepang suka makan ikan, rumput laut, sayuran, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau. Mereka yang melakukan diet sangat menghindari makanan berkalori tinggi dan junk food.
Masyarakat Jepang sangat suka makanan yang segar dan seimbang. Mereka juga mengkonsumsi menu yang berbeda sesuai musim, contohnya di musim dingin, orang Jepang secara tradisional memakan daging, ikan, minuman panas dan sup. Sedangkan di musim panas mereka mengkonsumsi sup dingin, makanan laut, ramen dingin, dan salad.
2. Memasak dengan sedikit minyak
Orang-orang di Jepang secara tradisional memasak makanan dengan cara merebus, memanggang, mengukus, atau menggoreng menggunakan panci khusus dengan sedikit minyak. Sayuran diiris kecil sehingga terlihat menarik dan lebih cepat matang. Metode ini membuat makanan tetap menyimpan sebagian besar nutrisi yang dikandungnya.
Kaldu sayuran menjadi bahan dasar populer yang digunakan untuk berbagai macam sajian. Masyarakat di sana cukup berhati-hati dalam menggunakan rempah, mereka menjaga agar makanan tetap ringan sehingga tidak mengganggu sistem pencernaan dan organ penting lain seperti hati dan ginjal. Inti dari masakan Jepang adalah menonjolkan keindahan alami, warna, dan rasa.
3. Kebiasaan makan yang tenang dengan porsi kecil
Jika sebagian besar masyarakat di berbagai belahan dunia hanya menganggap makan sebagai kebutuhan sehari-hari agar tubuh mendapat asupan nutrisi, maka masyarakat Jepang menganggap makan sebagai salah satu ritual. Mereka makan dengan tenang tanpa tergesa-gesa dan dalam porsi kecil sehingga tak mengherankan jika piring-piring yang mereka pakai juga berukuran kecil.
Orang Jepang selalu berusaha menjaga cita rasa dan penampilan asli makanan, karena itu mereka tergolong jarang menghiasnya. Selain itu orang Jepang selalu meletakkan setiap makanan dalam wadah berbeda, karena menurut mereka mencampur makanan dalam satu piring menghasilkan tampilan yang buruk. Piring-piring saat makan tidak pernah terisi penuh, melainkan secukupnya saja. Kalau sudah begini, nggak mungkin dong makan terlalu banyak?
4. Lebih memilih nasi daripada roti
Sebagian besar masyarakat, khususnya yang tinggal di Asia memang lebih menyukai nasi sebagai makanan pokok ketimbang roti. Kebiasaan ini rupanya menjadi salah satu penyebab tubuh tetap indah, karena terhindar dari makanan yang terlalu banyak mengandung tepung.
5. Sarapan adalah makanan utama setiap hari
Di Jepang sarapan menjadi makanan paling utama dalam sehari. Biasanya menu sarapan terdiri atas beberapa jenis makanan, mulai dari ikan, nasi, omelet, sup miso, eumput laut, dan teh.
6. Makanan penutup tanpa pemanis
Di Negara Sakura sendiri terbilang cukup jarang menyajikan makanan penutup. Kalaupun ada, biasanya dengan porsi yang cukup sedikit salah satu contohnya yaitu mochi es krim dengan bahan alami tanpa pemanis buatan. Secara umum, makanan penutup di Jepang mengandung rendah lemak, rendah gula, dan berbeda dari hidangan penutup di negara barat.
Inilah 6 kebiasaan makan orang Jepang khususnya para wanita yang dapat membuat tubuh mereka ramping. Kebiasaan makan orang Jepang seperti di atas memang patut ditiru, karena selain dapat membuat bentuk tubuh terlihat lebih indah, juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Kalau kamu diminta makan seperti mereka, kira-kira berani nggak?
..
