January 5, 2024

Viralnya aplikasi musik Tik Tok membuat pihak pemerintahan Indonesia turut turun tangan dalam menangani fenomena ini. Yah, mendapat ribuan laporan yang berisi protes dari masyarakat, mau tak mau, pihak Kemenkominfo harus membuat sebuah keputusan besar. Setelah menimbang-nimbang, Kemenkominfo pun dengan terpaksa memutuskan untuk memblokir aplikasi yang turut membesarkan nama sejumlah pihak itu.

 

Namun agaknya hal ini turut menarik perhatian sejumlah publik figur tanah air. Yap, saling memberi tanggapan, 6 publik figur di bawah ini pun memiliki pendapat yang berbeda masing-masing. Lalu, siapa saja nih yang setuju dan tidak setuju dengan diblokirnya aplikasi Tik Tok? Intip yuk!

1. Ruben Onsu

Presenter Ruben Onsu turut memberi tanggapan terkait diblokirnya aplikasi Tik Tok oleh pemerintah. Walau mengaku tak pernah bermain aplikasi ini, Ruben merasa bahwa tak seharusnya Tik Tok di blokir secara semena-mena. Pasalnya, beberapa orang sangat memanfaatkan aplikasi musik tersebut dengan baik. Walau mungkin beberapa oknum juga menyalahgunakan Tik Tok dengan cara yang kurang bijak.

“Tik Tok itu ibaratnya kita mempunyai tempat makan, kalau akhirnya digunain orang buat hal lain ya bukan salah kita dong. Itu salah orang yang salah gunakan,” ungkap Ruben pada sebuah sumber.

2. Ernest Prakasa

Tak jauh berbeda dengan Ruben Onsu. Ernest sebagai seorang komedian serta pengamat sosial pun turut memberikan argumentasinya. Yah, dalam akun sosial media miliknya, komika yang satu ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemblokiran Tik Tok. Ernest merasa bahwa teknologi semakin berkembang, dan seharusnya kita lebih dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut. Bukan dengan cara menutup semua akses terhadap canggihnya teknologi.

“Pak Triawan, Pak Jokowi, & BEKRAF menggenjot industri kreatif, tapi platform kreativitas seperti Tiktok malah diblokir Menkominfo. Ironis ga sih?” ucap Ernest pada akun Twitter miliknya.

3. Nikita Mirzani

Seleb sensasional Nikita Mirzani tak mau ketinggalan dalam memberi tanggapan seputar fenomena yang kini sedang marak diperbincangkan. Yap, artis seksi itu termasuk salah satu dari mereka yang kontra terhadap pemblokiran Tik Tok. Bagi Niki, Tik Tok dapat digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan kreatifitas anak bangsa terhadap musik. Tak hanya melulu soal negatif, banyak juga dari mereka yang menggunakan aplikasi Tik Tok di jalur positif menurut Niki.

“Sayang saja buat orang-orang yang punya kreativitas tinggi, jadinya bingung lagi mau ngapain. Padahal kalau dilihat juga banyak kok Tik Tok yang isinya positif,” ungkap Niki dalam sebuah wawancara

4. Arie Untung

Berbeda dengan seleb-seleb di atas sebelumnya, Arie Untung justru menanggapi hal tersebut dengan santai. Pasalnya, Arie dan keluarga tidak terlalu terpengaruh dengan adanya pemblokiran aplikasi Tik Tok. Pun begitu, Arie merasa beruntung karena ketiga anaknya tidak pernah menjajal aplikasi Tik Tok maupun Musically yang juga memiliki konsep yang sama. Pasangan Arie dan Fenita juga mengakui bahwa keduanya sangat memperhatikan ketiga anaknya dalam bermain gadget.

“Mengenai Tik Tok ini mereka juga tahu, waktu zaman sebelum Tik Tok ada Musically. Tapi Alhamdulillah mereka nggak main,” kata Arie Untung pada salah satu media.

5. Kemal palevi

“Edukasi bapak ibu edukasi. Ini era millenial, era sosial media. Perubahan zaman, perubahan era. Harus adaptasi, sampai kapan mau pake jalan pintas,”  ungkap Kemal. Yap, sama dengan Ernest Prakasa, komedian yang satu ini juga sangat menyayangkan pemblokiran aplikasi Tik Tok. Pasalnya, Kemal merasa bahwa pemerintah Indonesia hanya kekurangan proses edukasi terhadap rakyatnya. Pemblokiran Tik Tok bukanlah sebuah jalan pintas yang positif dan berdampak panjang bagi Kemal Palevi.

6. Ridwan Kamil

Pejabat sekaliber Ridwan Kamil tentu memiliki pendapat pribadinya sendiri terkait pemblokiran Tik Tok. Nah, walau kerap bergaya anak muda banget, namun kali ini Ridwan memilih untk Pro terhadap keputusan dari pemerintahan. Bagi Ridwan, akan lebih baik jika generasi muda jaman sekarang lebih memfokuskan diri untuk melakukan hal-hal yang lebih positif.

“Jadi saya mendukung Kominfo memblokir aplikasi Tik Tok ya, yang tidak banyak faedahnya itu. Lebih baik energi kita diarahkan ke hal yang positif ya, seperti mem-posting hal-hal yang produktif yang inspiratif ketimbang hanya sia-sia hiburan,” kata sosok yang akrab dipanggil Kang Emil itu.

Sosial media memang bagaikan pisau bermata dua. Satu sisi memiliki nilai positif, terdapat nilai negatif di sisi lain. Namun, semua ini hanya tergantung pada siapa pemakai di baliknya. Nah, mungkin rakyat Indonesia harus mulai belajar untuk menggunakan sesuatu dengan bijak dan pintar ya. Kalau kamu sendiri, bagaimana nih tanggapanmu?..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *