![](https://i0.wp.com/www.selebupdate.com/wp-content/uploads/2015/05/header4.jpg?fit=630%2C350&ssl=1)
header
Lamanya hijrah ke Indonesia membuat sebagian besar pemeran Pandh]awa terpikat oleh pesona wanita pribumi, sebut saja Shaheer Sheikh, Vin Rana dan Lavanya Bhardwaj. Dan dari hubungan yang ketiganya jalani masing-masing, pasangan Lavanya dan Suci lah yang sepi dari berita miring, namun kendati demikian bukan berarti keduanya sepi dari gosip juga.
Belakangan ini wanita yang berprofesi sebagai pegawai stasiun tv swasta tersebut tengah santer dibicarakan lho. Lalu kira-kira ada apa ya dengan Suci?
1. Sosok Yang Ramah
Tak berapa lama yang lalu wanita yang ditengarai sebagai kekasih Lavanya Bhardwaj ini memposting sebuah foto lewat akun Instagram pribadinya. Sebenarnya foto tersebut bukanlah foto mesra yang bisa dikatakan mainstream atau menarik perhatian. Dan foto tersebut hanya menunjukkan bahwa Suci sedang berdiri dan berpose biasa tak ketinggalan juga dengan outfit kekiniannya.
2. Banyak Dapat Support
Hanya dengan menanggapi komentar followers lewat jejaring sosialnya kemarin tak pelak berdampak baik bagi Suci sendiri, bahwasannya Suci semakin mendapatkan banyak dukungan dan doa, dimana beberapa netizen mendoakan agar Suci dan Lavanya bisa saling support satu sama lain dan langgeng. Tak hanya itu bahkan Suci juga mendapati beberapa komentar pro dan dukungan lho.
3. Alasan Lavanya Betah
Besarnya kesan dan pesan serial Mahabharata memang tak bisa dipungkiri karena itu terbukti dari antusiasme masyarakat yang masih menggandrunginya hingga kini, apalagi ditambah dengan pesona para pemainnya terutama pasukan Pandhawa. Yupp, lama bernaung di Indonesia tak pelak akhirnya membuat Pandhawa bersaudara ini kepincut dengan pesona wanita pribumi.
4. Komentar Haters
Meski terkesan adem ayem dan tak banyak diterpa berita nyatanya tak menutup kemungkinan bagi seorang Suci mendapati kritikan dan kontra. Seperti halnya beberapa waktu yang lalu, dimana Suci sempat menolak pernyataan cinta Lavanya yang kemudian menimbulkan reaksi pada masyarakat, dan dari situ pulalah nama Suci sempat menjadi bulan-bulanan.