
Raffi Ahmad via liputan6
Karena tidak sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang sudah ada, kemunculan ojek berbasis aplikasi atau ojek online mendapat pertentangan dari Kementrian Perhubungan. Menteri Perhubungan sendiri yaitu Ignasius Jonan bahkan telah menetapkan larangan terhadap ojek online yang dicantumkan dalam Surat Pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015.
Hal ini menuai berbagai tanggapan dari beberapa pihak tak terkecuali beberapa artis berikut ini yang sering menggunakan jasa ojek. Meski mereka artis, mereka tak malu menggunakan ojek. Justru merasakan banyak manfaat dengan adanya Ojek. Lalu bagaimana tanggapan mereka jika ojek online ditiadakan? Berikut tanggapan beberapa artis tentang hal itu.
1. Julia Perez
Julia Perez menjadi salah satu artis yang sangat vokal terhadap kebijakan Menteri Perhubungan yang melarang transportasi berbasis aplikasi seperti gojek dan grabike. Dalam salah satu statusnya yang ia tulis di Twitter, Jupe buka suara dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut.
2. Raffi Ahmad
Raffi Ahmad juga tak kalah kecewa jika gojek benar-benar dilarang oleh pemerintah. Suami Nagita Slavina tersebut berpendapat jika ojek dilarang, justru akan memicu berbagai masalah dan akan menyusahkan rakyat. Raffi juga mengungkapkan jika masyarakat selama ini dimudahkan dengan adanya ojek online tersebut.
3. Indra Bekti
Indra Bekti sebagai salah satu artis yang kerap menggunakan jasa ojek online juga ikut memberikan tanggapan “pedas” Soal larangan gojek dan grabike. Sama seperti Jupe, Indra juga merasakan banyak manfaat dengan hadirnya gojek. Tapi dengan dikeluarkannya larangan transportasi berbasis online, maka banyak pihak akan dirugikan. Bukan hanya para tukang gojek, tapi juga pelanggan-pelanggannya.
Itulah beberapa komentar Artis terkait kebijakan pelarangan transportasi berbasis online. Tentu semua pihak berharap agar kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah untuk memudahkan dan memberikan kesejahteraan untuk rakyat. Jika memang gojek memberikan banyak manfaat untuk masyarakat, tentu diharapkan pemerintah dapat meninjau ulang keputusannya demi membuat kebijakan yang terbaik dan prorakyat Ahmad Sahroni