Di Balik suami yang sukses, ada istri yang hebat. Begitu juga di balik anak yang sukses, juga ada orang tua terutama Ibu yang hebat pula. Sosok hebat itulah yang spertinya pantas disematkan untuk mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Di penghujung masa jabatan sebagai Presiden Indonesia, SBY mendapatkan banyak ucapan terima kasih atas jasa-jasanya sebagai kepala negara.
Namun, sepak terjang SBY selama menjadi presiden juga tak bisa dilepaskan dari jasa-jasa istrinya yang senantiasa menemani selama bertugas. Bukan hanya itu, Ani Yudhoyono juga tampil tidak hanya jadi ibu untuk dua orang putranya tapi juga jadi ibu yang mengayomi segenap rakyat Indonesia.
1. Sosok Yang Sangat Menghormati dan Menyayangi Orang Tuanya
Di Hari Ibu ini, ketika banyak orang berbondong-bondong mencurahkan kasih sayangnya pada sang ibu yang telah membesarkan dan merawat dengan penuh cinta kasih, Ibu Ani Yudhoyono yang pernah berjasa menjadi Ibu Negara Indonesia juga pantas untuk mendapatkan curahan kasih sayang dan pujian.
Pembawaannya yang keibuan dan penuh Kharismatik juga tak luput dari didikan ibunya sendiri yaitu Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhie. Ibunda Ani Yudhoyono yang sekaligus istri dari perwira militer terkenal yaitu Sarwo Edhie Wibowo begitu dihormati dan disayangi oleh Ani. Ia tak pernah melupakan tradisi sungkeman agar terus terjalin hubungan baik dalam keluarga.
2. Program Indonesia Pintar dan Usaha Untuk Mencerdaskan Generasi Bangsa
Sudah banyak sekali usaha-usaha yang dilakukan oleh ibu dari Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono ini demi mewujudkan generasi bangsa yang lebih cerdas. Salah satunya adalah bantuan mobil pintar yang ia gagas. Ide tersebut muncul saat ia bersama para istri pejabat yang tergabung dalam kabinet Indonesia bersatu bersama-sama menunjukkan kepeduliannya akan bencana tsunami yang terjadi di Aceh tahun 2004 silam.
Ani Yudhoyono yang terjun langsung ke pengungsian melihat bahwa anak-anak di sana membutuhkan saran untuk belajar. Maka ia memutuskan untuk membentuk Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) sebagai wujud kepedulian atas bencana yang menimpa rakyat. “Awal kelahiran SIKIB adalah kepedulian saat tsunami Aceh, sehingga tercetuslah program Indonesia Peduli. Kemudian di pengungsian saya lihat anak-anak bosan dan butuh belajar, sehingga tercetus program Indonesia Pintar,” tutur Ibu Ani.
3. Peran Sertanya Menekan Angka Kematian Ibu dan Anak
Di mata seorang Ani Yudhoyono, peran ibu sangatlah penting sebagai penggerak keluarga. Maka kesehatan Ibu juga menjadi perhatian Wanita kelahiran 6 Juli 1952 tersebut. Bersama dengan SIKIB yang ia bentuk, Ani Yudhoyono berkoordinasi dengan kementrian kesehatan dalam mengupayakan rakyat yang sehat terutama untuk Ibu dan anak sebagai generai penentu masa depan bangsa.
“Rakyat yang sehat menjadikan negara kuat,” ujar Ibu Ani Yudhoyono. “Sasaran kami adalah kesehatan ibu dan anak. Karena, bila seorang ibu mempunyai pengetahuan gizi, maka ia akan mempraktikkannya pada diri dan buah hati, atau anak-anaknya. Kalau ibunya sehat, insya Allah, keluarganya juga sehat” tambahnya.
4. Ibu Sekaligus Nenek yang Perhatian dan Penyayang
Wanita yang bernama asli Kristiani Herrawati tersebut dikaruniai dua orang putra dari pernikahannya dengan Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Bersama dengan sang suami, Ani Yudhoyono juga mencurahkan kasih sayang yang tiada terkira untuk anak-anaknya. Hingga saat ini anak-anaknya telah sukses di bidangnya masing-masing.
Bahkan Ani Yudhoyono juga telah mengantarkan semua putranya menuju pelaminan untuk membina rumah tangga yang bahagia. Bahkan sekarang beliau telah mendapatkan cucu yang cantik dan tampan. Sama seperti anaknya, cucu bahkan juga menantunya juga mendapatkan curahan kasih sayang dan tak kurang-kurang perhatian dari Ibu Ani. Sungguh sosok ibu yang luar biasa.
5. Ani Yudhoyono di Mata Para Netizen
Meski beliau adalah sosok yang banyak melakukan hal yang baik dan bermanfaat. Tapi Ibu Ani tetaplah seorang manusia yang bisa melakukan kesalahan dan khilaf. Banyak yang mengelu-elukan sosoknya bahkan ada juga yang berpendapat jika sebagian besar orang kangen saat-saat di mana beliau masih menjadi Ibu Negara. Namun di lain pihak tak sedikit juga yang mengkritik kegiatan Nenek dari tiga cucu tersebut.
Misalnya saja saat Ibu Ani mengeluarkan komentar-komentarnya di sosial media yang dianggap “Nyelekit” oleh sebagian orang. Hal itu membuat akun-akun sosial media beliau teruatama Instagram menjadi bahan perbincangan publik. Namun jiwa keibuannya tetap tak bisa dihilangkan. Setelah beradu kementar “pedas” dengan beberapa netizen dengan rendah hati Ibu Ani mengutarakan permintaan maafnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dorongan semangat dan interaksi para followers di akun saya ini. Jika selama ini ada kata-kata saya yang mungkin menyinggung perasaan sebagian followers, atau kurang berkenan, saya mohon maaf,” Tulis Ibu Ani di salah satu akun media sosialnya.
Itulah beberapa hal tentang Ibu Ani Yudhoyono yang membuatnya pantas mendapat pujian di hari Ibu ini. Semoga bisa menginspirasi Anda semua Ahmad Sahroni