Femmy Permatasari via kapanlagi
Perubahan drastis beberapa bagian wajah Femmy Permatasari memang terlihat begitu jelas. Bila diamati, bagian yang terlihat berbeda adalah hidung dan dagu. Hidung Femmy terlihat lebih tipis di dua sisinya, sedangkan di bagian dagu terlihat lebih lancip. Gara-gara hal itulah, banyak yang menuduh artis kelahiran 6 Desember 1973 itu melakukan operasi plastik.
Namun ibu tiga anak itu dengan tegas membantah kalau perubahan pada wajahnya lantaran operasi plastik. Dia mengakui bahwa memang banyak yang berubah pada bentuk wajahnya, tetapi bukan karena operasi plastik. “Muka saya nggak operasi, saya sudah puas. Saya nggak mau tubuh saya pakai operasi plastik. Memang muka saya berubah banyak sama yang dulu. Badan saya kurus, cuma 46 kg,” kata Femmy Permatasari di Jakarta Selatan, Selasa (23/8).
Femmy memiliki alasan sendiri mengapa di beberapa wajahnya terlihat berbeda. Hidungnya yang terlihat lebih mancung karena sebelumnya dia mengalami kecelakaan dan berakibat rusak di bagian hidung. “Kalau hidung, saya pernah tabrakan dan jadi sulit bernapas. Hidung dikikis tulangnya sama dokter supaya napasnya normal, jadi sempat digips, kelihatan lancip. Saya memang sudah mancung, coba aja cek di Google,” ucap bintang sinetron Melodi itu.
“Waktu di Singapura dibetulin hanya robeknya saja. Tetapi masalah tulang hidung bengkok, saya nggak terlalu perhatiin, eh makin ke sini napas nggak enak karena kan oksigen yang kita hirup harus lurus kan. Demi kesehatan, akhirnya dokter nganjurin benerin tulangnya. Harus dikikis. Tapi setelah dikikis apakah dokter ubah cupingnya, saya enggak tahu,” jelasnya.
Untuk perubahan wajah di bagian lainnya, pemain sinetron Jinny Oh Jinny itu menggunakan metode tarik benang. Selain itu, Femmy juga mengaku menanam lemak pada dagunya dan merapikan bentuk giginya. Hal itu sudah dia jalani sejak setahun belakangan agar kelihatan lebih muda dan lebih segar saja. Dia mengaku memang sangat memperhatikan penampilan. Dia merasa memiliki kewajiban memberikan yang terbaik untuk tampil di depan kamera.
“Kalau muka saya cekung, kan sekarang ada teknik tanam benang, teknologi sudah canggih. Saya lebih milih tarik benang daripada operasi plastik, saya nggak bisa operasi plastik karena keloid. Gigi saya pakai veneer, tanam lemak di dagu. Dagu saya agak lebih panjang karena memang ada lemak yang dimasukin. Lemak saya sendiri. Nggak ada tuh plastik dari ember-ember. Saya itu perfeksionis dalam menjaga tubuh supaya kelihatan cantik,” pungkasnya Ahmad Sahroni
