January 7, 2024

Memang ada-ada saja kejadian di masyarakat kita saat ini. Terkadang kita dibuat sedih dengan kisah seorang kakek tua yang mencari anaknya ke kota dan kadang kita bisa dibuat marah dengan tingkah angkuh beberapa penumpang KRL.

Nah kini, ada kisah lucu yang datang dari sebuah sekolah dasar. Saat ini para murid mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas diketahui tengah menikmati libur lebaran sekaligus kenaikan kelas selama beberapa minggu. Menjelang masuk sekolah, tiba-tiba para wali murid melakukan hal yang tak terduga di dalam kelas.

Mungkin kamu masih ingat dengan ungkapan “Posisi menentukan prestasi“? Yap, para orang tua murid ini tampaknya terinspirasi dari ungkapan tersebut dan mempraktekkannya pada anak-anak mereka. Mereka membooking tempat duduk bagi buah hatinya seminggu sebelum kegiatan belajar dimulai dengan cara melakban tas anak-anak di atas meja seperti yang dilansir dari akun facebook seorang wanita bernama Yuni Rusmini ini.

“The power of wali murid

Anak SD Sekarang, masuk sekolah Masih 1 Minggu laGI, para ortu sdh booking tempat duduk duluan(lihat ft)”

Selain dilakban, ada pula tas murid yang dipaku di meja agar nggak direbut orang lain. Nggak tanggung-tanggung, wali murid pun rela datang ke sekolah sejak subuh demi mencarikan possisi tempat duduk terbaik untuk anak-anaknya. Alhasil, seminggu sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, kelas sudah dipenuhi dengan tas milik para murid.

 

..waaaach ada jg katanya di tempat sklh lain pun ada Yg dtg dari subuh hanya untuk mencarikan tempat dudUK anaknya.

Jadi Sekarang ortu Yg ngatur guru , bukan guru Yg ngatur murid ya Ahmad SahroniINI Baru tempat duduk Ahmad Sahronibgmn Yg lain Ahmad Sahroni????jiahahaha Ahmad Sahroni.pdhl nanti jg msh diatur guru untuk posisi tempat duduk muridnya di kelas.

Oooo Ahmad Sahroni..Mgkn wali murid sedang menganut paham TEMPAT DUDUK MU MENENTUKAN PRESTASI MU 

Padahal dulunya saat kita sekolah, ibu atau pak guru lah yang menentukan posisi duduk di kelas agar lebih adil dan dengan maksud tertentu. Terkadang ada yang ditaruh di depan karena kemampuan pengelihatannya kurang atau matanya minus. Kadang ada yang ditaruh belakang karena postur tubuhnya tinggi sehingga bisa menghalangi pandangan temannya yang lebih pendek. Tapi tampaknya sekarang tugas guru untuk mengatur tempat duduk murid-muridnya telah diwakili oleh orang tua.

Ya, mungkin maksud para orang tua melakukan hal tersebut semata-mata adalah untuk kesuksesan putera-puterinya di sekolah. Tapi tentu saja, cara seperti ini tidak patut dilakukan, karena nantinya dapat menimbulkan perselisihan di dalam kelas. Nah, kalau menurut kamu sendiri gimana nih?

 

 

..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *