January 7, 2024
Nuri Maulida via tempo

Nuri Maulida via tempo

Nuri Maulida via tempo
Nuri Maulida via tempo

Kebahagiaan rumah tangga artis cantik Nuri Maulida yang dinikahi Pandu Kusuma Dewangsa lengkap sudah dengan kelahiran putri pertama mereka. Penantian selama berbulan-bulan tersebut terbayar sudah dengan kelahiran bayi cantik mereka. Nuri yang saat prosesi resepsi ngunduh mantu sedang hamil dua bulan kini sudah melahirkan bayi perempuan. Kebahagian itu pun terlihat saat salah seorang kerabat memosting bayi Nuri.

Dalam salah satu postingan dalam dunia maya, seorang kerabat Nuri nampak menggendong sang bayi. Dalam postingannya itu, dia memberikan selamat kepada Nuri. “Alhamdulilah.. Selamat yahh mama ida cucunya cantik sekali MasyaAllah.. Selamat teh Nuri Maulida syg semoga Anaknya menjadi anak yg solehah, bahagia dunia dan akhirat. Aamiin,” tulis pemilik akun bernama Rina melalui jejaring sosial path.

Bersama dengan postingan itu pula, Rina menyertakan foto bayi cantik yang digendong oleh omanya yang tak lain adalah ibunda Nuri, Ida. Ida yang menggendong cucunya dengan raut bahagia itu memberikan senyumnya di hadapan kamera sambil menggendong sang cucu di tengah ruang rawat inap sebuah rumah sakit.

Namun, Nuri sendiri hingga saat ini belum dapat dimintai tanggapannya perihal hal tersebut. Begitu juga dengan sang suami Pandu Kusuma Dewangsa. Keduanya belum bisa dihubungi. Tampaknya, Nuri masih dalam proses pemulihan pasca melahirkan dan besar kemungkinan dia sedang berada di Lampung.

Nuri Maulida sendiri dinikahi oleh pengusaha sekaligus politisi asal Lampung, Pandu Kusuma pada tanggal 9 November 2014 lalu.  Jika dilihat dari tanggal pernikahan, usia kandungan bintang cantik tersebut harusnya tidak lebih dari 7 bulan. Belum jelas apa yang menjadi penyebab kelahiran bayi Nuri yang terhitung prematur. Sebelumnya, sekitar 1 bulan lalu dia masih terlihat berpetualang ke berbagai negara Eropa sebelum kabar melahirkan ini muncul. Dengan perut yang sudah membesar Nuri tampak bahagia bersama sang suami menjelajah negara Belanda, Jerman hingga Perancis Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *