Tentu masih segar dalam ingatan kita perihal kasus Aiptu Sutisna, polisi yang menjadi korban amukan dan cakaran dari pengendara mobil Avanza, Dora Natalia. Kasus tersebut terekam langsung oleh kamera amatir dan tersebar luas di dunia maya. Video tersebut pun menjadi viral dan banyak diperbincangkan masyarakat.
Dalam rekaman tersebut, Aiptu Sutisna terlihat pasrah ketika dimaki dan dicakar. Tidak ada tanda-tanda ingin membalas ataupun balik memaki. Namun, setelah insiden tersebut Aiptu Sutisna langsung mengajukan laporan atas kekerasan yang diterimanya.
Proses hukum pun berjalan. Akibat kelakuan Dora Natalia yang sempat kelepasan memaki hingga berbuat kasar, ia terpaksa menerima sanksi berupa pencopotan jabatan dan mutasi. Meski secara khusus sudah meminta maaf pada polisi yang bersangkutan, dalam beberapa dokumentasi terlihat Dora meminta maaf dengan berurai airmata penyesalan. Sayangnya, nasi sudah menjadi bubur. Hukum yang sudah berjalan membuat Dora tetap harus menerima sanksi.
[Image Source]
Bercermin dari kasus di tersebut, seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan hal sejenis. Namun, contoh kasus di atas rupanya belum cukup untuk membuka mata masyarakat. Sebab, tak berselang lama setelah kasus Dora mencuat ke permukaan, muncul lagi kasus polisi yang menjadi korban amukan serta caci maki pengendara mobil KIA.
Kabarnya, kejadian tersebut terjadi di Banda Aceh. Sementara penyebab kemarahan pengendara tersebut masih belum jelas. Namun video yang merekam kejadian tersebut sudah diunggah di YouTube dan juga menyebar instagram tersebut sontak menjadi viral dan menjadi buah bibir para netizen. Dikutip dari respon para netizen di kolom komentar postingan @lambe_turah, terlihat sekali kekesalan mereka. Seperti yang disampaikan oleh cania_m yang menulis, “Mau nyusul si dora kali neh spongbob Ahmad Sahroni”..
