Di awal tahun 2018 ini, dunia musik dirundung awan kelam karena salah satu legenda musik terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Yon Koeswoyo, meninggal dunia. Vokalis dari Koes Plus itu menutup usianya di umur 77 tahun pada hari Jumat (5/1) pagi. Almarhum Yon dilaporkan mengidap infeksi paru-paru dan gangguan jantung.
Kematian Yon ini praktis membuat Koes Plus hanya tersisa dua anggota asli yakni Yok dan Nomo Koeswoyo. Karena salah satu band terbaik sepanjang sejarah musik Indonesia itu sudah lebih dulu ditinggal sang pemimpin mereka, Tonny pada 27 Maret 1987 dan kemudian disusul Murry pada 1 Februari 2014.
Sehari setelah meninggal dunia, jenazah Yon pun dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (6/1) pagi. Ada banyak sekali kerabat, tokoh masyarakat hingga rekan-rekan musisi yang mengantarkan Yon ke tempat istirahat terakhirnya. Beberapa di antaranya adalah Dewa Budjana, Ivan Slank, Emha Ainun Najib, Glenn Fredly, Tulus hingga Kepala Bekraf, Triawan Munaf. Terlihat juga dua saudara Yon yakni Yok dan Nomo Koeswoyo yang ikut hadir hingga prosesi pemakaman usai.
Nomo bahkan bersedia turun ke liang lahat bersama putra kedua mendiang Yon, David Koeswoyo untuk menurunkan jenazah Yon. Setelah jenazah Yon dikebumikan, David pun memberikan sambutan terima kasih atas doa-doa semua orang untuk mendiang ayah tercintanya, seperti dilansir Kompas.
Ada yang unik dalam prosesi pemakaman Yon, di mana rupanya pria yang dua kali menikah yakni dengan Damiana Susi dan Bonita Angelia itu meminta untuk dimakamkan satu liang lahat dengan kakak tercintanya, Tonny Koeswoyo. Menurut David, hal itu merupakan permintaan terakhir Yon sebelum meninggal dunia.
“Ayah maunya kumpul. Sewaktu dia hidup, dia nggak mau kalau dikubur jauh dari keluarganya. Kalau di Tanah Kusir kan ada temannya, ada keluarganya. Dia nggak mau sendiri. Soalnya kan saudaranya dimakamkan di Tanah Kusir, dia mau kumpul di situ juga. Kalau di tempat lain, dia takut sendiri,” papar David kepada Liputan6.
Menurun David, ayahnya itu memang mengidolakan mendiang Tonny yang sudah meninggal dunia tiga dekade silam tersebut. Bagi Yon, Tonny adalah sosok kakak yang begitu menyayangi adik-adiknya hingga menghembuskan nafas terakhir Ahmad Sahroni
