
Siapa yang tak kenal dengan namanya. Taylor Swift kini menjadi seorang bintang Pop dengan karyanya yang mendunia. Album comeback yang berjudul ‘1989’ menjadi album terlaris dan membawa namanya makin diperhitungkan sebagai musisi berbakat dunia.
Namun tahukah kalian jika pelantun tembang ‘Blank Space’ ini jadi perempuan yang tak cukup dicintai, Taylor punya kekuatan lebih untuk sekedar jadi penyanyi. Kalian akan mengerti setelah membaca ringkasan di bawah ini. Dan berikut 5 bukti jika kekasih Calvin Harris ini pantas jadi perempuan paling berpengaruh di dunia.
1. Dekat Dengan Penggemar
Taylor Swift dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia. Pelantun tembang ‘White Horse’ tersebut menuduki peringkat ke-65 dari 100 peringkat yang dilansir oleh majalah Forbes tahun 2014. Taylor Swift memang musisi berprestasi dengan segudang penghargaan dan karya yang mendunia.
2. Tak Segan Menarik Lagu Dari Situs Streaming Spotify
Taylor Swift menjadi salah satu penyanyi yang berani dengan tegas menarik lagunya dari situs streaming berbayar Spotify. Album ‘1989’ yang awalnya dititipkan tersebut kemudian di tarik dan di larang publish di Spotify. Hal ini lantaran Taylor merasa kompensasi yang terjadi antara Spotify dan pihak artis atau musisi kurang masuk akal dan lebih merugikan pemilik hak cipta.
3. Berani Bersuara, Bahkan Apple Mengubah Kebijakan Karenanya
Apple Music memang menjadi salah satu situs penyedia musik streaming yang menyediakan jutaan lagu dari musisi di seluruh dunia. Namun siapa sangka jika perusahaan sebesar Apple mau merubah kebijakan hanya karena Taylor Swift. Ya! Surat terbuka Taylor di akun Tumblr-nya membuat Apple Music merevisi kebijakannya.
4. Kebijakan Royalti Apple Diubah Berkat Taylor Swift
Setelah menulis surat terbuka tersebut, eksekutif senior perusahaan Apple langsung memberi tanggapan. Edy Cue menuliskan di akun twitter-nya jika pihak Apple akan membayar setiap artis yang lagunya di-streaming secara gratis untuk publik selama 3 bulan (free trial) tersebut.
5. Kontrak Kejam Dalam Konser ‘1989’
Setelah drama dengan Apple berakhir, Taylor swift kembali memunculkan sensasi baru. Sebuah surat kontrak dari Taylor Swift dan managemennya menyebutkan jika setiap foto konser ‘1989’ hanya boleh dipakai satu kali oleh para fotografer. Kontrak ini untuk membatasi penjualan dan penerbitan foto-foto demi keuntungan pribadi.
Taylor Swift memang jadi musisi dunia yang tengah jadi sorotan. Bagiaman menurutmu?..