Para Pemain Suicide Squad via cnnindonesia
Suicide Squad baru saja diputar perdana pada 3 Agustus 2016 lalu. Namun film supervillain garapan sutradara David Ayer dan DC Entertainment itu telah mendapatkan banyak kritikan negatif dari para jurnalis dan kritikus film. Salah satu kritikus film bahkan menulis kalau film Suicide Squad lebih buruk dari film Fantastic Four.
Banyak calon penonton yang masih mengandalkan ulasan atau rating dari para kritikus film, sebelum membeli tiket menonton sebuah film. Oleh karena itu, tim produksi terutama sang sutradara terkadang langsung disudutkan, apabila sebuah film ternyata tidak laku ditonton. Sutradara film Suicide Squad, David Ayer saat ini pantas untuk merasa ketar-ketir menanti hasil kritik dan penjualan tiket akhir pekan pertama filmnya.
Setelah ditayangkan secara perdana, sebuah situs ulasan film sudah memberi rating sebesar 35 persen untuk film tersebut. Sebenarnya hal ini tak mengherankan sebab dua karya David Ayer sebelumnya yaitu Man Of Steel dan BVS : Dawn Of Justice juga mendapatkan kritikan tajam. Ayer pun hanya santai menanggapi kritikus film dan haters yang membenci karyanya.
Melalui akun Twitter miliknya, Ayer menyampaikan kutipan penyemangat yang diambilnya dari revolusioner Meksiko, Emiliano Zapata. “Prefiero morir de pie que vivir de rodillas (aku lebih baik mati berdiri daripada hidup berlutut). Kutipan Zapata merupakan cara aku untuk mengatakan bahwa aku menyukai dan percaya terhadap filmnya. Dibuat untuk penggemar. Pengalaman terbaik dalam hidup aku,” tulis David Ayer, Rabu (3/8).
Sebelum menulis cuitan penyemangat itu, Ayer sempat menulis cuitan bernada permintaan maaf,setelah dalam karpet merah pemutaran perdana dia mengatakan sesuatu yang buruk mengenai Marvel. Seperti yang diketahui, Marvel adalah saingan terberat DC Comic, kreator kisah Suicide Squad. “Saya memohon maaf telah mengatakan hal tersebut,” tulisnya lagi.
Meski mendapatkan banyak kritikan tajam, tentunya kesuksesan film ini lebih banyak dinilai dari total jumlah pendapatannya. Film Suicide Squad diprediksi mampu mendapatkan total pendapatan USD 140 juta atau setara dengan Rp 1,8 triliun di akhir minggu ini. Tiket pre-salenya di Fandango bahkan sudah mengungguli BVS : Dawn Of Justice. Film ini bisa menjadi referensi tontonan apik menjelang liburan akhir pekan Ahmad Sahroni
