Stuart Collin, Risty Tagor, dan Arsen
Polemik keluarga Stuart Collin dan Risty Tagor sepertinya masih jauh dari damai dan tenang. Pasangan ini memutuskan menikah pada bulan April tahun 2015 lalu. Baru menjalani mahligai pernikahan selama 4 bulan, Risty sudah mengajukan gugatan cerai. Hal ini dikarenakan Risty merasa sikap Stuart Collin berubah semenjak mereka menikah.
Tampaknya kerinduan Stuart Collin pada anaknya sudah tidak bisa dibendung lagi. Memang, dari anak pertamanya dari pernikahan super singkatnya dengan Risty Tagor tanggal 3 Januaryi lalu, Stuart masih belom bisa menemui anaknya. Meski begitu, Stuart mengaku belum menyerah.
Mungkin inilah yang menjadi penyebab cideranya Stuart Collin. Dilihat dari salah satu foto yang baru diunggahnya, Stuart nampak sedang dirawat di rumah sakit. “muncul pelangi setelah badai? 🙂 i will see you soon nak!”, tulis Stuart. Stuart mengaku harus menjalani operasi lagi karena tangannya patah lagi.
Sebenarnya Risty mengijinkan Stuart untuk bertemu dengan anak mereka. Hanya saja Risty memberi persyaratan. Risty meminta Stuart meminta maaf atas fitnah yang dituduhkan padanya di atas kitab suci AlQuran dan di depan para awak media. Tentu saja Stuart tidak menyetujuinya.
“Kalau mau tulus harusnya enggak pakai syarat. Stuart enggak terima dengan syarat itu, itu kan anaknya dia. Masa pakai syarat begitu jadi enggak ada hubungannya,” ujar pengacara Stuart. Sudah lebih dari sekali Stuart mencoba menemui anaknya, namun semuanya gagal karena Risty tetap bersikeras pada kemauannya.
Stuart bahkan pernah berjongkok di depan pagar rumah Risty agar bisa melihat anak pertamanya itu. Tetapi Risty tidak melunak sama sekali. “Hal yang membuat aku nggak mau membukakan pintu adalah rasa trauma Arsen begitu besar begitu melihat Stu, makanya aku nggak bukakan pintu karena takut Arsen kembali histeris lihat Stu,” jelas Risty.
Jika mengingat perjuangan Risty yang harus menahan sakit selama masa kehamilannya yang rewel, dan meregang nyawa saat melahirkan yang tanpa didamping Stuart sama sekali, rasanya Risty berhak menolak untuk mempertemukan Stuart dengan anaknya itu. Pengacara Stuart menjelaskan, “Kalau terus menerus ditolak juga ya menempuh jalur hukum. Bisa somasi, teguran dan ada komnas perlindungan anak.”..
