
Britney Spears [Image Source]
Selebriti memang tampak bahagia dengan segala kemewahan serta popularitas yang mereka dapat. Namun tidak bisa dipungkiri setiap ketenaran itu ada tekanan yang mereka rasakan. Mereka yang tidak kuat dan terlalu stress, akhirnya merusak kehidupan mereka sendiri.
Alih-alih mencari solusi yang baik, selebriti berikut lari ke narkoba dan alkohol. Alhasil mereka terjerat perilaku menyimpang yang akhirnya merusak karir mereka. Dan berikut selebriti dunia yang berhasil membuang masa depan mereka.
1. Boy George
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris Boy George jadi satu dari beberapa orang yang salah langkah ketika mencapai puncak. Ketenarannya sebagai penyanyi memenangkan banyak penghargaan seperti ‘Grammy’ dan ‘Brit Award’. Sayang, popularitas yang ia dapat sekejap sirna dengan konflik band, kegagalan cinta, kecanduan narkoba sampai terlibat masalah hukum.
2. Paula Deen
Mulutmu harimaumu! Ungkapan ini sepertinya harus dipelajari oleh seorang Paula Deen. Chef terkenal ini harus jatuh dari puncak karir karena perkataan kasarnya di masa lalu. Paula Deen menggunakan hinaan rasis saat menjadi bos disebuah restoran tahun 60-an. Hal ini terungkap setelah mantan karyawannya mengajukan gugatan atas pelecehan yang diterima.
3. Axl Rose
Vokalis dari band rock Guns N’ Roses, Axl Rose mengalami kemuncuran karir dengan berbagai masalah yang menerjangnya. Dari kasus seks, obat-obatan sampai gaya hidup rocker yang menyebabkan hancurnya karir band Amerika ini. Dan Axl menghancurkan karirnya karena egonya yang terlalu tinggi. Ia memiliki sifat otoriter, egois dengan emosi yang meledak-ledak.
4. Courtney Love
Dikenal sebagai mantan istri Kurt Cobain, Courtney Love membuktikan dirinya lebih dari itu. Popularitasnya melejit dengan aktingnya dalam ‘The People vs Larry Flynt’. Namun tak bertahan lama, image artis berbakat segera lenyap dengan masalah kecanduan narkoba, ketidakstabilan mental dan munculnya masalah dengan Frances Bean, putrinya.
5. Britney Spears
Britney Spears menjadi penyanyi pop yang mengalami kehancuran karir karena perilaku menyimpangnya. Kepopuleran yang dirasakan saat baru berusia 16 tahun menjadi beban tersendiri untuk pelantun tembang ‘Baby One More Time’ ini. Ia terlibat dalam konsumsi narkoba, kecanduan alkohol dan menunjukkan perilaku bermasalah.
Popularitas memang membawa hal negatif di belakangnya. Dan butuh orang yang kuat untuk menyelesaikannya dengan baik bukannya malah pergi mencari masalah lain. Bagaimana menurutmu?..