Menjadi seleb identik dengan gaya hidup mewah. Namun ternyata tidak semua selebritis Indonesia meraih popularitas mereka semudah membalikkan telapak tangan. Dengan memeras keringat dan melakukan banyak pengorbanan, sedikit demi sedikit mereka mencoba untuk meraih sukses di dunia hiburan.
Tidak sedikit seleb Tanah Air yang sebelumnya menekuni bidang pekerjaan yang amat berbeda, menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) misalnya. Padahal TKI identik dengan kondisi lingkungan kerja yang buruk, serta diwarnai ancaman penyiksaan dan juga penunggakan gaji. Namun ada juga TKI yang bisa meraih sukses atau bahkan banting stir menjadi seorang seleb. Siapa saja artis Indonesia yang dulunya pernah menjadi TKI? Berikut daftar lengkapnya.
1. Cinta Penelope
Menjalani kehidupan yang sulit bukan sesuatu yang asing bagi Cinta Penelope. Ketika ia masih belum menjadi seorang artis terkenal, kehidupannya diwarnai oleh begitu banyak masalah. Hal itu kemudian memaksanya mencoba hampir segala cara untuk tetap bertahan hidup. Salah satunya adalah dengan menjadi asisten rumah tangga alias pembantu. Profesi yang kerap dipandang sebelah mata oleh banyak orang ini ia jalani selama kurang lebih dua tahun.
Kebanyakan orang mungkin akan merasa malu jika di masa lalu mereka pernah bekerja sebagai pembantu. Namun tidak demikian halnya dengan Cinta. Bahkan pada media, ia dengan senang hati berbagi dan menceritakan semua pengalaman pahit yang pernah ia alami sebelum akhirnya meraih sukses sebagai penyanyi. Pelantun lagu ‘Keong Racun’ itu bahkan juga pernah bernasib kurang beruntung, bekerja berbulan-bulan tanpa menerima gaji.
2. Duo Sabun Colek
Dina dan Kiki sepertinya justru harus bersyukur dengan keputusan mereka untuk bekerja sebagai TKI. Karena hal tersebut justru mempertemukan keduanya dengan seorang produser yang berniat mengorbiatkan mereka.
Mulanya Dina dan Kiki bekerja sebagai asisten rumah tangga di Jakarta pada 2009. Dua tahun berselang, keduanya ingin mengubah nasib dengan mencari gaji yang lebih besar. Akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba bekerja sebagai TKI.
Terbang menuju Hong Kong, Dina dan Kiki bukannya menjadi pembantu di sana. Mereka malah bertemu dengan seorang produser rekaman. Alhasil, keduanya pun membentuk duet bernama Duo Sabun Colek dan merilis lagu berjudul ‘Gatal, Gatal, Gatal’. Mereka akhirnya cukup terkenal di Indonesia dan sempat beberapa kali mengisi acara di TV.
3. Zul Zivilia
Zul Zivilia meraih sukses di dunia hiburan Tanah Air bersama band-nya Zivilia. Single andalan mereka, Aishiteru, sempat menjadi lagu yang cukup populer baik di kalangan muda maupun dewasa.
Usut punya usut, lagu tersebut ternyata merupakan ciptaan Zul sendiri. Vokalis Zivilia itu rupanya merasakan kegalauan selama bekerja sebagai TKI di Jepang sejak 2003 silam. Ia merindukan waktu kebersamaannya bersama keluarga di Indonesia, hingga akhirnya memutuskan untuk menyalurkan perasannya itu dalam sebuah lagu.
Selama berada di negeri matahari terbit, Zul menjadi pekerja di sebuah pabrik. Setelah kontraknya berakhir, ia tidak langsung pulang. Berniat mengasah kemampuan menyanyi, Zul akhirnya justru diundang beberapa kali untuk mengisi acara di KBRI Jepang. Dari sinilah ia akhirnya memilik ide untuk membentuk band Zivilia, yang sempat meramaikan blantika musik Tanah Air.
4. Prista Apria Risty
Ada banyak cara untuk menarik perhatian publik. Salah satunya dengan membuat aksi yang nyleneh dan di luar nalar. Hal itulah yang terjadi ketika dunia maya dihebohkan dengan aksi seorang TKI yang kerap menghancurkan alat-alat berharga mahal seperti laptop dan handphone.
Setelah diselidiki lebih lanjut, TKI dengan aksi nyentrik itu ternyata adalah Prista. Orang-orang kemudan dibuat bertanya-tanya mengenai maksud dari tindakannya menghancurkan berbagai macam gadget bermerk dan menyebar rekamannya di media sosial.
Namun terlepas dari video hancur-menghancurkan tersebut, wajah Prista ternyata menarik perhatian cukup banyak produser. Mereka memberinya penawaran untuk menjadi seorang penyanyi. Prista pun akhirnya tertarik dan ia kini justru meniti karir sebagai biduan dangdut.
Buah dari kerja keras itu memang tidak bisa dibohongi, apapun pekerjaan selama itu halal memang patut dicoba karena kita tak pernah tau kesempatan apa yang menanti kita di depan sana Ahmad Sahroni