March 29, 2024
Sandra Dewi via liputan6

Sandra Dewi via liputan6

Sandra Dewi diketahui akan melangsungkan pernikahan dengan pria bernama Harvey Moeis pada November mendatang. Pesta pernikahan keduanya rencananya akan diselenggarakan di dua negara, yakni Jakarta dan Jepang. Apalagi jika bukan untuk mewujudkan pernikahan impian perempuan yang sangat menyukai karakter Disney tersebut.

Namun seperti persiapan pernikahan pada umumnya, ada beberapa kendala yang dihadapi pasangan ini. Keinginan mereka untuk membuat sebuah pesta pernikahan private ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri. Bahkan jelang dua bulan pernikahan, bintang cantik berusia 33 tahun itu semakin disibukkan dengan pekerjaannya.

“Pokoknya mendekati hari H aku makin sibuk banget. Jadi aku sama pasangan Senin-Jumat dia ke kota mana, aku ke kota mana. Kan kami private, itu yang susah. Aduh dikasih jatah hanya berapa orang yang di sini. Kemudian kan keluarga banyak. Keluarga saja sudah full gitu,” kata Sandra Dewi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Sandra Dewi via liputan6
Sandra Dewi via liputan6

Wanita kelahiran Pangkal Pinang itu juga menceritakan jika dirinya dan Harvey hanya bisa bertemu ketika hari Sabtu dan Minggu untuk membicarakan pernikahannya. Senin sampai Jumat bahkan dilalui mereka di kota yang berbeda demi pekerjaan. “Kita baru ketemu pas hari Minggu kemarin baru ketemu, itu juga ketemunya pas aku jemput di airport, dia sudah capek. Kita makan, meeting lagi terus pulang,” paparnya.

Jumlah undangan dan kapasitas tempat yang terbatas membuatnya kebingungan memilih siapa saja yang akan diundang dalam pesta itu. Apalagi jika melihat pertemanan Sandra dan sang calon suami yang luas. “Sudah jatahnya sedikit dibagi dua. Keluargaku sama pasangan. Jadi undangannya yang bingung. Isi keluarga sudah habis,” ucapnya.

Sandra Dewi mengaku persiapan pernikahan sudah mencapai 60 persen. Rencananya, dia juga akan melibatkan teman artis di acara itu. Sandra mengaku sudah menemukan konsep untuk pernikahannya nanti. Bintang Quickie Express itu akan menikah dengan konsep klasik. “Inginnya yang klasik-klasik aja. Nggak ada tema apa-apa,” ujarnya.

“Aku ingin nikah itu klasik banget, serba warna putih. Putih, bersih, klasik. Kayak pengantin-pengantin zaman dulu. Semua teman-teman artis aku pekerjakan. Ada yang nyanyi, ada juga yang membaca doa di gereja. Aku juga bingung karena kapasitas gereja itu kecil. Kemudian harus dibagi dua keluarga aku sama pasangan,” pungkasnya Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *