Konferensi Pers FFI via metrotvnews
Olga Lydia ditunjuk oleh Badan Perfilman Indonesia (BPI) sebagai Ketua Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Dia pun sekaligus dipilih menjadi salah seorang juri. Dia dipilih karena regenerasi untuk panitia FFI 2015. Dibutuhkan ide-ide cemerlang dari para sineas muda dan berpengalaman agar penyelenggaraan ajang apresiasi perfilman tahunan itu semakin baik.
“Sebenarnya Olga sudah kita lihat dari beberapa sisi. Kami lihat dari karya, intelektualitas, dan netralitasnya. Siapa yang enggak kenal Lukman Sardi, aktingnya, film-filmnya. Siapa juga yang enggak kenal Maudy? Kalau saya, tidak terlibat langsung, hanya jadi penasihat,” tutur Kemala Atmojo selaku Kepala Bidang Festival BPI dalam konferensi pers FFI 2015 di Restoran Kembang Goela, Jakarta Selatan, Rabu (9/9).
Sementara itu, Olga Lydia mengatakan jika tugasnya sebagai ketua panitia dan juri tidaklah mudah, apalagi dalam kegiatan sebesar FFI. Ketakutan pun menghantuinya sejak jabatan ini berada di pundaknya. Dia khawatir tidak mampu mengemban amanat dengan baik. Apalagi FFI merupakan ajang tahunan insan perfilman yang tentu disorot oleh ribuan pasang mata dalam pelaksanaannya.
“Tantangannya, festival ini akan menjadi sorotan banyak orang. Ini adalah pekerjaan yang berat. Semakin saya ingin semua terlibat semakin banyak orang yang ingin melihat festival ini. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan sebaik-baiknya. Untung, saya didukung teman-teman saya. Kita semua ingin industri film Indonesia menjadi semakin lebih baik,” kata Olga Lydia di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).
Oleh sebab itu, Olga sempat berpikir dua kali ketika panitia FFI menawarkan jabatan ketua. Bahkan dia meminta agar panitia mencari orang lain terlebih dahulu. Menurutnya, FFI bukan sekedar ajang untuk memberi penghargaan kepada insan film Tanah Air saja. Namun juga harus memberikan spirit kepada masyarakat agar mencintai karya-karya sineas Tanah Air.
“Sebetulnya saya sempat bilang ini akan menjadi beban berat, tapi panitia bilang orang yang ditunjuk lagi sibuk bikin film. Nanti dibilangnya enggak netral. Berbicara film bukan hanya memberikan penghargaan kepada pemainnya tapi juga memberi penghargaan kepada buat yang nonton film Indonesia. Kita berharap penyelenggaraan ini bisa berjalan dengan baik,” tutup Olga Lydia.
Selain itu, Lukman Sardi dan Jajang C. Noer juga ikut ambil bagian di Festival Film Indonesia 2015. Nantinya mereka akan turut menyaring film-film bioskop dan non bioskop yang masuk memperebutkan 18 piala citra dari kategori yang dilombakan. Acara malam puncak FFI 2015 sendiri akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten pada 21 November 2015 Ahmad Sahroni
