
Norman Kamaru
Kata siapa terkenal harus jadi pemain film atau merilis lagu? Deretan nama seperti Dijah Yellow, Norman Kamaru, Sinta dan Jojo, Ninih si Penjual Gethuk, Udin Sedunia, Dede (presenter Dahsyat), hingga Elly Sugigi bisa terkenal tanpa membintangi film.
Norman Kamaru misalnya, mungkin Anda masih ingat bagaimana ia menjadi idola berkat video lipsing yang ia unggah di youtube beberapa tahun silam. Norman yang pernah jadi anggota satuan Brimob tersebut beradegan lipsing dan menirukan gaya Shahrukh Khan yang menyanyikan lagu Caiya Caiya.
Terkenal Karena Lipsing
Tak disangka video yang awalnya hanya untuk iseng tersebut ternyata dapat mengantarkannya menjadi artis terkenal hanya dalam waktu sekejap saja. Karena banyak yang membicarakannya, ia pun menjadi target para pencari berita yang tentu saja semakin membuatnya sering tampil di layar kaca. Nama Norman pun semakin melambung.
Ia menerima berbagai tawaran termasuk tawaran menyanyi dan rekaman. Ia pun bernyanyi dari panggung ke panggung menghibur para penggemarnya. Merasa terlena dengan kepopuleren, pangkat Briptu yang selama ini melekat pada namanya pun ia tanggalkan. Norman Kamaru memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepolisian karena ingin meniti karir sebagai artis.
Gagal Ngartis, Banting Setir Jadi Pengusaha Kuliner
Tapi kenyataan tak sesuai dengan harapan Norman Kamaru, seiring berjalannya waktu mantan anggota Brimob tersebut kian dilupakan. Tawaran-tawaran di dunia hiburan pun kian surut. Merasa karirnya sudah diujung tanduk, Norman akhirnya banting setir dan memulai usaha kuliner.
Selain Bubur Manado, Norman Kamaru Jadi Produser
Lantas apakah hal itu membuat Norman puas diri? Ternyata pria yang mengaku kapok jadi selebritis tersebut juga melirik profesi di belakang layar. Ya, Norman Kamaru baru-baru ini dikabarkan melirik profesi sebagai produser musik.
“Saya di sini mencoba jadi produser. Ada bantuan dari manajer-manajer artis yang sudah lama. Kita join dan akhirnya jadilah ini. Awalnya mikir-mikir dulu, karena ada bantuan dari manajer-manajer artis jadi memberanikan diri,” ujar Norman Kamaru.
Banyak yang menduga alasan kenapa Norman Kamaru memilih jadi produser adalah karena usaha kulinernya sudah tidak menjanjikan keuntungan alias bangkrut. Namun, dengan tegas pria yang sudah beristri tersebut membantah hal itu. “Waduh, enggak sih kalau itu (bubur) enggak ada apa-apa. Malahan ingin buka cabang lagi. Sekarang sudah ada 3 tempat,” kata Norman Ahmad Sahroni