Nikita Mirzani via wowkeren
Baru-baru ini artis peran Nikita Mirzani mengunggah kebersamaanya dengan seorang pria melalui akun Instagram pribadinya. Namun sepertinya dia tidak mau hubungan asmara yang tengah dirajutnya itu diganggu. Oleh karena itulah, wanita yang akrab disapa Niki tersebut bahkan menutupi wajah sang kekasih untuk menghindari gangguan orang lain.
“Niki sih tutupin mukanya karena Niki enggak mau banyak yang ganggu sama hubungan Niki yang baru. Soalnya yang sudah-sudah kalau Niki pacaran, terus ada yang tahu, tiba-tiba ada yang telefon Niki lalu bilang ‘lo ngapain pacaran sama dia, dia kan begini-begini’,” kata Nikita Mirzani di Gedung Trans, Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Menurutnya, dia melakukan itu karena belajar dari pengalaman sebelumnya. Banyak orang yang ingin merusak hubungan asmaranya setelah mengetahui siapa sosok pria yang ada di hatinya. “Namanya orang kan ada yang enggak pengen melihat orang lain bahagia. Dari 100 persen temen Niki, banyak yang enggak suka lihat Niki bahagia, maka ditutupin,” ucapnya.
Niki mengaku trauma jika dia mengungkapkan identitas pacar barunya terlalu dini. Pasalnya, dia kerap mendapat berbagai penilaian baik maupun buruk dari orang-orang apabila tengah menjalin hubungan asmara. “Namanya orang dewasa kan enggak mungkin kayak anak muda lagi yang ‘lo mau enggak jadi pacar gue?’,” sambungnya.
“Sengaja aja sih, karena trauma aja sama kayak sebelumnya kan banyak yang telefon bilang ngapain sama ini, pihak sana juga gitu dibilang ‘ngapain sama Nikita Mirzani? Dia kan begini-begitu’. Nah itu dia, kadang kan bisa terima, tetapi kepikiran juga dia kayak gitu enggak ya. Kalau ditutupin gini enggak ada yang ganggu,” pungkasnya.
Hubungan Nikita Mirzani dengan kekasih barunya tersebut telah berjalan selama dua bulan. Berbeda dari sebelumnya, usia kekasih barunya diketahui lebih muda darinya. Terkait siapa sosok kekasih barunya, Niki enggan berbicara lebih jauh. Pria itu dia kenal ketika berkumpul bersama temannya hingga akhirnya komunikasi makin sering dan mereka merasa nyaman Ahmad Sahroni
