January 6, 2024

Setiap pasangan kekasih di dunia ini tentunya ingin menjalani kehidupan dengan orang tercinta hingga maut memisahkan. Berada dalam koridor pernikahan yang indah, tak ada satupun yang berharap berpisah lewat perceraian. Namun yang namanya takdir, ketika kondisi sudah begitu menyiksa, kadang cerai adalah pilihan terbaik yang harus terjadi meskipun terasa sangat berat.

© Instagram Nafa Urbach

Hal itulah yang tampaknya tengah dialami pasangan pesinetron Nafa Urbach dan Zack Lee. Mengikat janji suci pernikahan lewat sumpah suci di Gereja Immanuel pada 16 Februari 2007, Nafa justru membuat keputusan mengejutkan. 10 tahun hidup sebagai  istri dari Zack, Nafa melayangkan gugatan cerai untuk pria yang berusia empat tahun lebih muda daripada dirinya itu hari Selasa (19/9) kemarin.

Lewat kuasa hukumnya, Wijayono Hadiskurisno, Nafa menggugat Zack ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, seperti dilansir Kompas. Memilih bercerai, perempuan berusia 37 tahun inipun tak kuasa menahan rasa sedihnya. Lewat fitur Instastory di Instagram, Nafa memposting, ‘Aku benar-benar minta maaf. Tolong maafkan kami, maafkan aku, maafkan Zack’.

Apa yang dilakukan Nafa ini memang terbilang cukup mengejutkan. Apalagi biduk rumah tangga mereka sudah disempurnakan dengan kehadiran si cantik Mikhaela Lee Jowono pada 8 Februari 2011. Kendati popularitas Nafa dan Zack seolah memudar di jagat entertainment, pasangan ini sebelumnya tampak selalu kompak menghabiskan momen mesra romantis bersama putri mereka yang kini sudah berusia enam tahun itu.

Publik jelas penasaran dengan alasan Nafa menggugat cerai pria bernama asli Lee Karl Jowono itu. Isu berhembus adalah karena Zack diduga berselingkuh. Namun kuasa hukum Nafa kepada Bintang menyebut jika kedua belah pihak sudah sepakat untuk berpisah karena sudah tidak ada kecocokan. Ingin berpisah secara baik-baik, musyawarah dan mufakat, Nafa dan Zack pun tetap merawat Mikhaela bersama kendati sudah tak jadi suami istri.

“Saya udah konfirmasi juga sama mas Zack dan beliau menyetujui berpisah baik-baik. Hak asuh anak diasuh bersama. Nggak ada gono-gini, jadi intinya hanya proses cerai saja. Nggak ada sama sekali (isu pihak ketiga). Lebih kepada sudah tidak harmonis, tidak cocok dan sudah tidak serumah. Intinya itu aja,” papar Sandy Arifin Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *