
Vera Zanobia Sukari atau biasa dipanggil Mak Verra adalah sosok yang diagungkan beberapa artis Indonesia. Selain menjadi menggawangi CMI Management, sosok Mak Verra adalah manajer artis yang berhasil menaungi beberapa artis terkenal di Indonesia.
Sebut saja Olga Syahputra, Tarra Budiman, Chand Kelvin dan juga Tika Waode masuk dalam jajaran manajemen wanita satu ini. Bahkan nama Saipul Jamil juga pernah masuk dalam manajemennya Mak Verra. Lalu seperti apa sih sosok Mak Verra yang dikenal sebagai manajer paling hits ini? Berikut uraiannya.
1. Pernah Menjadi Penjual Daging Keliling
Seperti halnya Olga yang memulai kariernya dari nol, Mak Verra juga melakukan hal tersebut di awal kali ia bekerja. Yah, wanita yang telah membesarkan nama Olga ini pada mulanya adalah seorang penjual daging keliling. Bahkan kala itu, Mak Verra masih berusia 13 tahun.
2. Dari Daging, Mulai Berbakat Dalam Dunia Maketing
Ya, mungkin dari jualan daginglah yang membuat Mak Verra bakat dalam dunia marketing. Tak heran jika nama Olga begitu melejit ketika dipegang oleh wanita satu ini. Pun demikian, kesuksesan yang dimiliki oleh artisnya itu adalah berkat dari jerih payah artis itu sendiri.
3. Anggap Artisnya Sebagai Keluarga
Yah, sudah banyak contoh dari dunia hiburan tanah air yang memperlihatkan ketidakkompakkan antara artis dan manajernya. Bahkan tak sedikit dari mereka membawa konflik pribadi tersebut ke meja hijau. Beruntung, manajemen yang dinaungi oleh Mak Verra tidak pernah melakukan hal tersebut.
4. Naungi Para Artis Tanpa Kontrak
Tak hanya dekat dengan artisnya, ternyata Mak Verra merupakan pribadi yang sangat percaya kepada semua artis yang telah bekerja dengannya. Yap, tanpa adanya kontrak tertulis dengan para artisnya, Mak Verra menjalani bisnis berlandaskan kepercayaan termasuk pada mendiang Olga Syahputra.
Bukan kontrak tertulis namun kontrak hati yang dipercayai oleh Mak Verra. Memang terdengar kuno dan bakal menanggung akibat yang sangat besar. Tapi Mak Verra begitu yakin dengan para artisnya, karena ia menganggap mereka adalah seorang anak bukan seorang pekerja Ahmad Sahroni