Keluarga Kim dan Phil Vaillancourt Yang Bahagia
Ibu, merupakan jelmaan malaikat di dalam rumah. Tidak ada yang tidak akan ibu lakukan untuk menyelamatkan anaknya. Bahkan, sang ibu rela menggadaikan nyawanya demi hidup sang anak saat melahirkan. Karena inilah, dalam ajaran agama islam disebutkan bahwa surga berada di bawah telapak kaki sang ibu.
Ibu yang satu ini juga pantas disebut malaikat. Bagaimana tidak, Kim Vaillancourt rela menunda pengobatan tumor di otaknya agar si janin yang dikandung sehat sampai dilahirkan nanti. Meski tumor yang dimilikinya termasuk jenis yang ganas dan akan menyebar dengan cepat. Ah, benar-benar bak seperti malaikat, ya.
1. Pasangan Bahagia
Pasangan Kim dan Phil Vaillancourt sudah menikah selama 15 tahun. Kini, pasangan ini sedang menanti kelahiran anak ketiga mereka. Namun, kehamilan ketiga ini tidak semulus kehamilan Kim yang pertama dan kedua. Kim dan Phil harus mulai mempersiapkan masa depan bagi mereka dan anak-anak. Seburuk apapun yang akan terjadi.
2. Ibu Dari Lima Anak
Kim merupakan wanita dengan kasih sayang melimpah. Meski sudah dikaruniai dua anak, Kim dan Phil memutuskan untuk mengadopsi tiga anak lainnya. Bahkan salah satu anak yang diasuhnya, ada Josie, gadis cantik yang berusia 7 tahun ini lahir tanpa lengan dan kaki. Menyedihkan, kebahagiaan Kim dan Phil yang dimulai saat membawa tiga putra putri baru pulang ke rumah, hanya berlangsung singkat. Tepat lima hari setelahnya, Kim didiagnosa terkena tumor otak yang dikenal sangat ganas.
3. Pusing dan Flu Biasa
Kim mengaku selalu menghilangkan sakit kepala dan flu yang biasa menyerangnya hanya dengan beristirahat. Namun, saat itu kandungannya berusia lima bulan. Kim merasa perlu mengecek ke dokter jika ada obat yang mungkin akan dilarang atau dianjurkan oleh dokter untuk mengatasi sakit kepala dan flunya. Sangat mengejutkan, dokter mengatakan ada dua tumor di otaknya. Dan tumor tersebut termasuk Glioblastoma, jenis yang sangat ganas dan tumbuh dengan sangat cepat.
4. Pengorbanan Ibu
Satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan melakukan radiasi untuk menghabiskan sel-sel kanker setelah tumor tersebut diangkat. Namun, tiba-tiba Kim memutuskan menghentikan segala pengobatan dan terapi yang ia lakukan. Ia tidak ingin obat-obatan tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan janinnya. Kim mengaku tak apa jika sakit kepala dan flu parahnya kambuh. “Bayi itu menyelamatkan saya. Sekarang giliran saya untuk menyelamatkannya. “ ungkap Kim.
5. Menunggu Keajaiban
Akhirnya, Jumat lalu, bayi ketiganya lahir. Bayi laki-lakinya itu lahir dalam keadaan sehat dengan berat 2,10 Kg dan panjang 43 cm. Bayi laki-laki tersebut diberi nama Wyatt Eli yang berarti “sedikit prajurit yang dikirim oleh Tuhan“. Rencananya, Kim akan memulai pengobatan dan operasi pengangkatan tumor setelah Wyatt berusia dua minggu. Kim dan Phill berharap tumornya tidak akan tumbuh lebih parah sebelum waktu itu. “Saya pasti percaya, akan ada keajaiban”, harap Phil. Kim dan Phil ingin duduk bersama keenam putra dan putrinya hingga berpuluh-puluh tahun lagi. Dengan dukungan orang tua dan teman-temannya, Kim akan berperang melawan penyakitnya.
Begitulah, kasih ibu memang sepanjang masa, dan tak terkira sepanjang waktu. Semoga Kim bisa bertahan melawan penyakitnya dan dinyatakan bebas dari kanker. Sehingga ia bisa melihat putra-putrinya tumbuh dewasa. Doakan sama-sama, yuk Ahmad Sahroni
