January 7, 2024
Bhutan

Bhutan

Bhutan merupakan negara kecil di Asia Selatan. Namun siapa yang sangka, meski kecil, Bhutan ternyata memiliki pendapatan negara paling tinggi di seluruh Asia Selatan. Negara ini masih memakai kekuasaan monarki absolut sampai dipilihnya perdana mentri untuk mengubah kekuasaan dengan konstitusi baru.

Kekuasaan Raja Jigme Singye Wangchuck digantikan oleh putranya, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck pada tahun 2005 lalu. Kini, Bhutan dan seluruh masyarakat sedang berbahagia menyambut kelahiran putra mahkota baru. Dan mereka merayakannya dengan cara yang unik, yaitu menanam ratusan ribu pohon melintasi seluruh negri. Mengapa? Yuk, inti ceritanya.

Bhutan, Termasuk Negara Terkecil

Bhutan dan perekonomiannya
Bhutan dan perekonomiannya (via Image Source)

Negara Naga Guntur, adalah sebutan bagi negara kecil Bhutan, yang terletak di antara India dan Republik Rakyat Tiongkok. Karenanya, mata uang yang dipakai di negara ini adalah Ngultrum dan Rupee India. Penduduk dari negara ini bahkan tidak sampai satu juta jiwa, dan perekonomian di negara ini terbilang sangat rendah. Pendapatan masyarakat Bhutan didapatkan dari sektor pertanian, kehutanan, peternakan dan penjualan PLTA ke India. Namun, tidak adanya jalur laut yang menghubungkan Bhutan dengan India, mempersulit perdagangan yang terjadi. Hingga kini, Bhutan masih belum memiliki jalur kereta api.

Raja Baru Akhirnya Menikah

Raja dan Ratu Bhutan Saat Menikah
Raja dan Ratu Bhutan Saat Menikah (via Daily Mail)

Raja sebelumnya mengumumkan akan menggelar pemilu dan mengubah kekuasaan dari monarki absolut ke konstitusi baru. Meski keputusan ini ditentang oleh rakyatnya, pemilihan perdana menteri akhirnya tetap terjadi pada 2006. Pada tahun 2005, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck naik tahta sebagai raja baru. Dan pada tahun 2011, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck menikahi Ratu Jetsun Pema. Jetsun Pema adalah rakyat biasa, ia adalah putri dari seorang pilot.

Bahagia Dengan Kelahiran Putra Mahkota

Raja dan Ratu serta Putra Mahkota
Raja dan Ratu serta Putra Mahkota (via Daily Mail)

Pada tanggal 5 Februari 2016 kemarin, seluruh Bhutan dibahagiakan oleh kelahiran putra pertama dari raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema. Putra mahkota ini akan resmi diberi nama pada bulan April mendatang setelah sang putra berumur dua bulan, tepat saat peringatan kematian dari Zhabdrung Ngawang Namgyel.

Ucap Syukur Dengan Tanam 100.000 Pohon

Warga Bhutan Bergotongroyong menanam pohon
Warga Bhutan Bergotongroyong menanam pohon (via Daily Mail)

Minggu lalu, perdana menteri Bhutan, Tschering Tobga, dengan puluhan ribu warga Bhutan, bekerja sama untuk menanam ratusan ribu pohon di seluruh negeri. Tepatnya 108.000 pohon akan ditanam sebagai rasa syukur Raja dan Ratu Bhutan beserta seluruh masyarakat atas kelahiran Putra Mahkota pertama mereka.  Pada kepercayaan masyarakat Bhutan, yaitu Budha, percaya bahwa pada setiap manusia diperlukan untuk membersihkan 108 kekotoran batin, baru akan mencapai pencerahan.

Arti Pohon Bagi Bhutan

Pentingnya pohon bagi Bhutan
Pentingnya pohon bagi Bhutan (via Daily Mail)

Bagi masyarakat Bhutan yang merupakan pemeluk agama Budha, pohon memiliki arti yang lebih dari sekedar tanaman. Menurut agama Budha, pohon merupakan simbol dari umur panjang, kesehatan, kecantikan, dan kasih sayang. Disamping itu, bagi Bhutan juga merupakan pengingat. “Pohon-pohon akan berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua tentang pentingnya Dinasti Wangchuck, ” jelas Tenzin, orang yang mengkoordinir sukarelawan penanam pohon di Bhutan.

Jenis pohon yang ditanam adalah oak, jati, dan pinus, tergantung tinggi daratan yang aka ditanami. Bhutan adalah negara yang sangat menghargai lingkungan. Dan dalam konstitusi mereka juga menyebutkan bahwa setidaknya 60% dari wilayah Bhutan harus terdiri dari hutan. Hmm, perayaan dan perayaan rasa syukur yang unik, ya. Bagaimana menurutmu?..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *