April 20, 2024
Taylor Swift via jawapos

Taylor Swift via jawapos

Taylor Swift kembali menjadi sorotan. Bukan lagi karena dia bermasalah dengan orang lain, perempuan kelahiran Pennsylvania, 13 Desember 1989 tersebut disorot atas sikap mulianya berkecimpung di kegiatan sosial. Selebriti dengan pendapatan tertinggi 2016 versi Forbes itu baru saja merogoh USD 1 juta atau sekitar Rp 13,8 miliar untuk amal.

Donasi tersebut diberikan kepada warga Louisiana yang wilayahnya baru-baru ini dihantam banjir akibat hujan deras. Musibah itu mengakibatkan 20 ribu penduduknya mengungsi dan setidaknya 11 orang tewas. Swift menyebut dirinya mempunyai ikatan dengan Louisiana. Di negara bagian itu, dia memulai tur konser dunia 1989 tahun lalu.

Taylor Swift via jawapos
Taylor Swift via jawapos

“Kami memulai 1989 World Tour di Louisiana. Para pengggemar di sana menyambut hangat sekali. Membuat saya merasa seperti di rumah. Kenyataan bahwa sekarang banyak warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka sendiri karena banjir itu membuat saya sedih. Saya berupaya membantu mereka, mengirimkan cinta dan doa, semoga mereka bisa melalui masa sulit ini,” kata Taylor Swift ikut bersedih atas bencana alam di sana.

Banjir itu merupakan salah satu yang terburuk dalam sejarah Louisiana. Sang Gubernur John Bel Edwards mengumumkan keadaan darurat. Hampir 40 ribu rumah rusak dan sekitar 60 ribu orang menjadi korban. “Kami butuh relawan untuk membantu mengeluarkan lumpur dari rumah. Tidak semua orang bisa melakukan ini sendiri,” tuturnya.

Ini bukan pertama kalinya Taylor Swift memberikan bantuan donasi. Musisi yang dinobatkan sebagai penyanyi berpenghasilan tertinggi 2016 itu pernah memberi bantuan sebesar USD 50 ribu atau sekitar Rp 655 juta pada penggemarnya yang menderita kanker. Dia pun berada di balik bantuan untuk Kesha sebesar USD 250 juta atau Rp 3,27 miliar demi membantunya keluar dari masalah hukum dengan produser rekaman Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *