January 4, 2024
Budi Klantink

Budi Klantink [image source]

Ajang pencarian bakat memang nggak ada matinya di Indonesi. Dari sejak awal muncul hingga saat ini telah bermunculan berbagai ajang pencarian bakat mulai dari menyanyi, menari, bahkan hingga memasak pun pernah diadakan di Indonesia dan negara-negara lain.

Ajang tersebut dipandang sebagai jalan pintas bagi seseorang yang ingin jadi artis dan dikenal banyak orang. Dengan begitu bukan hanya karir, tapi penghasilan pun diharapkan juga ikut meningkat. Namun sayang, jebolan pencarian bakat tersebut memang cepat terkenal, tapi tak sedikit juga yang cepat terlupakan setelah kontes tersebut selesai diadakan. Bahkan ada beberapa di antaranya yang mengalami nasib malang, meninggal muda lantaran dierang berbagai macam penyakit. Ingin tahu siapa saja mereka? Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Seni “Kondang In”

Masih ingatkah Anda dengan ajang pencarian bakat yang bertajuk  Kontes Dangdut Indosiar atau Kongdang In? Tahun 2008 Kondang In memasuki musim kedua dan nama Seni Maryani menjadi salah satu di antara deretan para finalis Kondang ini yang lolos. Seni tercatat hanya bisa bertahan sampai babak lima besar.

Seni Kondang In
Seni Kondang In [image source 1, Image source 2]
Tak jadi pemenang di ajang tersebut tidak membuat Seni patah semangat. Ia tetap melanjutkan karirnya tapi hanya sampai tahun 2010. Ia memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan karena ingin membina rumah tangga. Namun, Seni akhirnya meninggal dunia karena penyakit kuning. Saat itu kabarnya Seni sedang hamil tujuh bulan.

2. Luri “AFI”

Pemilik nama lengkap Luri Dini Ayu Safitri tersebut adalah adik ipar  Dea Mirela. Mengawali karirnya dengan mengikuti Akademi Fantasi Indosiar tahun 2005 silam. Meski tak jadi pemenang, Luri adalah wanita yang cukup mumpuni dalam hal menyanyi. Sayang kini suara merdunya tak lagi bisa didengarkan lantaran ia sudah terlebih dahulu meninggal dunia.

Luri AFI
Luri AFI [image source]
Luri meninggal dunia setelah seminggu melahirkan buah hatinya. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Luri sempat mengeluh sakit kepala tubuhnya pun kejang-kejang. Bahkan ia dilarikan ke ICU RSU dr. Soetomo dan sempat mengalami koma. Ia meninggalkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Shifardy Satriyo Prananda.

3. Fahmi Nyahnyah “API”

Selain kontes menyanyi ada juga ajang yang diadakan untuk menjaring bakat-bakat hebat anak negeri dalam bidang komedi. Sebut saja Audisi Pelawak TPI atau yang lebih dikenal dengan sebutan API. Tahun 2005 silam grup lawak Nyahnyah berhasil menjadi salah satu finalisnya.

Fahmi Nyanyah
Fahmi Nyanyah [image source 1, Image source 2]
Grup yang beranggotakan Fahmi, Ophe dan Abrar itu sempat berkarir di dunia hiburan dan menampilkan lawakan-lawakan lucu khas mereka. Tapi sayag salah satu anggotanya harus berpulang lebih dahulu. Fahmi yang lahir tanggal 23 April 1976 tersebut meninggal dunia karena penyakit asma dan diabetes pada hari Sabtu, 3 Februari 2007 silam.

4. Budi Klantink “IMB”

Klantink sempat membuat para penonton Indonesia Mencari Bakat atau IMB penasaran dengan penampilan-penampilan mereka yang menarik dan keren. Para personelnya pun mendadak terkenal termasuk juga Budi. Seusai IMB, Budi dan teman-temannya tetap melanjutkan karirny. Namun tak lama kemudian kabar duka datang dari grup tersebut.

Budi Klantink
Budi Klantink [image source]
Salah satu personelnya yang bernama Budi menghembuskan nafas terakhir karena kondisi tubuhnya melemah. Diduga Budi meninggal karena berlebihan mengkonsumsi obat pelangsing. Saat ini jenzah budi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya.

Itulah beberapa jebolan pencarian bakat yang meninggal muuda karena penyakit. Tentu kepergian mereka meninggalkan duka untuk dunia hiburan Tanah Air.  Dan peran serta karya-karya mereka akan selalu dikenang oleh masyarakat Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *