Indra Bekti dan Adilla Jelita
Setelah lama bungkam, akhirnya Indra Bekti buka suara tentang tuduhan kejam yang menghampirinya. Indra merasa pemberitaan tentangnya sudah semakin keterlaluan. Hal ini juga mengundang kemarahan Dilla, istri Indra Bekti. Dilla merasa hal ini akan sangat membawa dampak buruk bagi kedua buah hatinya yang merupakan segalanya bagi Dilla.
Dilla sepertinya orang yang paling merasa dirugikan sebagai istri dan ibu. “Jujur saya marah, saya kesel, saya sedih, karena ini merugikan buat saya, buat anak-anak saya, terutama buat orang yang saya cintai. Saya sangat tidak menyukai hal ini, dan apapun yang terjadi, saya tetap terima suami saya apa adanya. Tolong hargai kehidupan kami.”
Indra dan Dilla menggandeng Nanda Persada SH dan Mohammad Milano SH sebagai kuasa hukumnya. Indra akhirnya memutuskan untuk melaporkan Lalu Gigih Arsanofa atas tuduhan pencemaran nama baik. Karena pihak Indra merasa rekaman bukti yang diajukan pihak Gigih sama sekali tidak menunjukkan adanya pelecehan seperti yang Gigih tuduhkan.
Rekaman yang berisi percakapan Gigih dengan suara lelaki mirip Indra Bekti memang sengaja diambil Gigih untuk menggiring opini publik. Dilla yang sudah mendengar rekaman tersebut mengaku tidak peduli apakah suara yang dalam rekaman tersebut suaminya atau bukan, Dilla tetap menerima Indra apa adanya.
Berawal dari gosip dan fitnah yang disebar sepihak dari pihak Gigih, dirasa sudah terlalu mengganggu kenyamanan rumah tangga Indra dan Dilla. Pihak Indra lalu mengambil langkah tegas, Gigih dituntut dalam pasal 27 ayat 3, yaitu perihal penyerangan terhadap kehormatan dari Indra dan keluarga.
Ternyata pihak Gigih bahkan belum melaporkan tuduhannya, hanya memberikan pernyataan-pernyataan yang sangat merugikan pihak Indra dan keluarga. Pihak Indra yang tadinya tidak ingin merespon akhirnya merasa harus memberi pelajaran dan efek jera pada Gigih dan orang-orang lain.
Indra juga berpesan agar media tidak lagi menayangkan berita tentang ini lagi. Indra menyatakan cara mendompleng seperti ini justru akan menutup rejeki di dunia entertainment. Dan pastinya merugikan orang lain Ahmad Sahroni
