Saat Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tiba, biasanya pada masing-masing keluarga tentunya memiliki banyak tradisi tersendiri. Selain shalat Id, berbagi angpau untuk anak-anak juga tak bisa dilewatkan. Hal ini pula yang dirasakan oleh penyanyi cantik, Indah Dewi Pertiwi.
“Alhamdulillah sekarang udah ada rezeki sendiri, jadi pada saat Hari Raya Idul Fitri bagi-bagi sama saudara. Aku juga kan punya banyak keponakan,” ucap Indah Dewi Pertiwi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Penyanyi yang akrab disapa IDP itu mengaku bahagia kini sudah bisa memberikan sebagian hasil rezekinya kepada sanak saudara. Apalagi pada saat momen lebaran nanti akan menjadi ajang kumpul seluruh keluarga. “Aku bahagia, pas saat berbagi itu ada rasa tersendiri di hati, kapan lagi kalau enggak momen Lebaran,” tuturnya.
IDP pun mengaku telah menyiapkan uang pecahan mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu untuk dibagikan kepada saudara-saudaranya. “Biasanya sih aku bedakan ya buat anak kecil atau dewasa. Jadi aku siapkan dulu karena kebutuhannya pasti berbeda-beda. Aku sih udah tukerin pecahan Rp 20 sampai Rp 100 ribu,” katanya.
Sebelumnya, isak tangis IDP pecah saat menjalani sungkeman di hari Lebaran. Menurutnya, tangis itu terasa saat dia mengingat kesalahan yang pernah dibuatnya kepada ibunda. “Aku kadang suka bikin Mama kesal. Di situ momen yang pas buat minta maaf. Apalagi di situ kita bisa ketemu keluarga yang jarang ketemu,” imbuhnya.
Moment Lebaran juga menjadi silaturahmi yang penting bagi kedua orangtua IDP yang telah lama berpisah. Namun IDP memastikan bahwa hubungan mereka saat ini baik-baik saja. “Ya menyambung silaturahmi saja. Kalau untuk bersama lagi mungkin enggak, ya tapi hubungan antara anak dan orangtua enggak boleh putus,” jelasnya.
IDP menjelaskan jika hubungannya dengan ayahnya semakin baik seiring bertambah dewasa dan memiliki karir yang menunjang. “Karena usia semakin bertambah. Aku sekarang sudah kerja, semakin dewasa. Aku harus mengerti dan hilangkan masalah lama. Ambil hikmahnya. Itu semua dari Allah, disyukuri saja. Yang penting ke depannya jadi lebih baik,” pungkasnya Ahmad Sahroni