
Inul Daratista [image source]
Berita Selebritis – Honor sebagai artis memang menggiurkan. Termasuk juga sebagai artis dangdut sekalipun. Dan dangdut memang tidak ada matinya, dari dulu hingga sekarang genre musik asli Indonesia itu tetap memiliki penggemar. Bahkan dengan diadakannya ajang pencarian bakat seperti D’Academy 3, musik dangdut mulai kembali menjadi kesukaan banyak orang entah itu yang muda maupun yang tua dan dari berbagai kalangan.
Eksisnya musik dangdut juga tak luput dari peran para seniman termasuk juga penyanyi-penyanyi Tanah Air yang tidak diragukan lagi kualitasnya sebagai insan seni khususnya untuk musik dangdut. Salah satu penyanyi yang menyabet gelar sebagai peangdut termahal saat ini tentu saja adalah Inul Daratista. Tentu honor Inul Daratista sebagai penyanyi akan bikin kaget Anda.
1. Inul Daratista,Salah Satu Juri Dengan Honor Termahal
Tak heran, mengingat ia bukan hanya eksis dengan berbagaia singlenya yang meledak di pasaran, Inul juga sering muncul di berbagai acara televisi dan juga sebagai juri ajang pencarian bakat D’academy. Dari D’Academy musim pertama yang diadakan tahun 2014, hingga saat ini diadakan untuk yang ketiga kalinya, Inul Daratista dipercaya untuk menjadi juri tetap.
2. Tak Hanya Mikirin Honor Tapi Juga Punya Misi Mulia
Terjunnya inul sebagai juri di ajang D’Academy 3 tentu semata-mata bukan hanya kerena honor saja, ia juga punya misi lain yang mulia demi kemajuan dangdut di belantika musik Tanah Air. Dengan ilmu yang ia bagikan sebagai juri ajang pencarian bakat, Inul berharap para kontestan yang ia didik bisa bertahan dan bersaing di dunia hiburan yang sebenarnya pasca mengikuti ajang pencarian bakat.
Itulah sepenggal informasi tentang kisaran honor Inul Daratista. Mengagetkan memang, namun semua itu layak didapatkan olehnya. Dan untuk sampai pada titik sukses saat ini, Inul tentu melewati banyak cobaan. Dan semangatnya untuk bertahan dan berusaha memang pantas untuk dicontoh. Apalagi ia tetap bersahaja meski telah sukses dan meraup kekayaan dari honornya sebagai artis dan penguasaha Ahmad Sahroni