
egi john bahagia pacaran sama marshanda
Menjalin hubungan selama tiga bulan terakhir, nampaknya pasangan Egi John dan Marshanda telah menemukan belahan hatinya lagi. Keduanya sangat rajin memposting kemesraan ke sosial media. Di samping itu, kabarnya keduanya semakin dekat dengan keluarga masing-masing.
Seolah tak mau main-main, baik Egi maupun Caca semakin menunjukkan keseriusannya di hadapan orang-orang terpenting guna pembuktian. Dan berikut ini beberapa fakta terkait perkembangan hubungan mereka 🙂
1. Serasa Kembali Muda
Seperti yang kita ketahui, bahwa Caca, sapaan akrab Marshand telah dekat dengan Egi sejak keduanya bermain dalam satu judul serial yang sama yakni Kisah Sedih Di Hari Minggu. Usai dari situ kedekatan keduanya sempat terpisah lantaran Egi dan Caca dipertemukan dengan jodohnya masing-masing. Dan kini keduanya dipertemukan kembali dengan status yang serupa. Tak ingin membuang-buang waktu akhirnya keduanya merajut tali kasih yang sempat terputus.
2. Ingin Segera Menikah
Bisa dibilang jika tiga bulan terakhir ini merupakan masa kejayaan bagi Egi dan Caca. Mereka tak henti-hentinya menebarkan virus cinta di hadapan publik maupun keluarga. Bukan tanpa maksud, tujuan Egi dan Caca ini merupakan bentuk visual dari keseriusan mereka. Pasalnya Egi sendiri menuturkan bahwa ia benar-benar serius ingin membangun rumah tangga dengan Caca secepatnya dan segera mempersuntingnya.
3. Gandeng Caca, Egi Jauh Lebih Bahagia
Cinta tak bertuan. Mungkin pepatah tersebut pernah dirasakan Egi dan Marshanda selama beberapa tahun belakangan. Kendati demikian bertahun lamanya itu telah dihapus dalam 3 bulan terakhir ini. Tanpa tedeng aling-aling pemain film Surat Kecil Untuk Tuhan itu mengaku bahwa kini ia jauh lebih bahagia usai menjalani hari dengan janda Ben Kasyafani ini. Tak tanggung-tanggung, Egi memberanikan diri membawa Caca kepada keluarganya.
4. Rina: Saya Takut
Gejolak cinta dirasakan oleh Egi dan Caca sekali lagi. Bak pasangan remaja, kini keduanya semakin menggila. Kendati ibunda Egi, Rina Fauziah mendukung, tapi sejatinya ia merasa takut gagal dan belum berani mengambil langkah serius untuk anak lelakinya itu. Kenapa? Karena Egi dan Caca baru saja mengalami perceraian dan jatuh cinta lagi. Takutnya, perasaan ini hanya bertahan sementara. Menurutnya, lebih baik Egi dan Caca belajar lagi dari pengalaman sebelumnya.