
header
Lama tak terdengar kabarnya kini nama Cindy Fatika Sari kembali mencuat ke permukaan berkat penampilannya yang berbeda dengan balutan hijab. Selain itu konon kabarnya Cindy kerap kali menangis tatkala mendalami ajaran Islam satu demi satu.
Berikut ini beberapa fakta menarik terkait proses penutupan aurat oleh penyanyi sekaligus aktris cantik tersebut. Lantas seperti apa fakta-faktanya? Yuk kita simak 😀
1. Berasa Jadi Mualaf
Usai memantapkan diri dengan mengenakan hijab, kini kehidupan Cindy pun sedikit demi sedikit mulai berubah seiring dengan berjalannya waktu, dimana ia mengaku banyak mendatangi acara-acara Islami guna menimba ilmu agama. Dan dari situlah Cindy pun mulai mengenal Tafakur yang artinya merenung, dimana awalnya Cindy sampai bingung dan merasa betapa awamnya ia akan agamanya sendiri.
2. Tujuan Dalam Berhijab
Dengan merubah tampilannya hingga seperti sekarang ini tentu saja bukan tanpa tujuan bagi wanita kelahiran Malang, 18 Desember 1978 silam tersebut. Dimana Cindy mengatakan bahwasannya ia mendedikasikan hijabnya ini untuk mencari tujuan hidup yang sebenar-benarnya dan karena Allah semata, bukan untuk menarik perhatian atau menggaet ketenaran apalagi penghasil finansial.
3. Ujian Yang Didapati
Dalam setiap upaya selalu ada doa, usaha, serta uji coba. Yupp, hal tersebut juga tak luput dari niat baik Cindy yang sekarang mulai menutup dirinya dengan hijab. Mulanya Cindy mengaku bahwa permintaan ini (berhijab) atas request sang suami namun lambat laun dan seiring dengan berjalannya waktu nurani Cindy pun ikut terketuk yang akhirnya memiliki keinginan yang sama yakni mengenakan hijab sesuai kebutuhan rohani.
4. Dampak Terhadap Keluarga
Mendapati istrinya yang berubah seratus delapan puluh derajat dalam segi penampilan dan perilaku tak pelak membuat Tengku Firmansyah juga kecipratan efek baiknya. Pasalnya, Firman mengaku bahwa setelah menjalani bahtera rumah tangga bersama Cindy, kebiasaan-kebiasaan buruk pun berangsur pergi, beberapa contohnya seperti merokok dan dugem yang kini tak pernah lagi terjadi.