Celine Dion Dan Rene Angelil via tempo
Celine Dion tetap tampil dalam pertunjukannya di Las Vegas meski sang suami, Rene Angelil saat ini tengah berjuang melawan kanker tenggorokan yang dideritanya. Dion pun mengaku awalnya dia sebenarnya tidak ingin berada di atas panggung dan meninggalkan sang suami seorang diri. Dia ingin selalu berada di sisi Angelil saat suaminya itu sakit dan butuh dia.
“Jangan salah sangka, saya suka menyanyi untuk banyak orang. Tetapi saya punya prioritas. Tetapi tugas terbesar saya adalah mengatakan pada suami saya, kami baik-baik saja. Saya akan mengasuh anak-anak saya. Silakan melihat kami dari tempat lain,” kata Celine Dion.
Dion juga bercerita tentang permintaan terakhir suaminya di depan publik. “Dia ingin saya kembali bernyanyi. Dia sangat ingin saya bernyanyi, kenapa? Karena saya adalah penyanyi favoritnya. Saya istrinya, sayalah ibu dari ketiga anaknya. Kami saling mencintai,” imbuhnya.
Penyanyi berusia 47 tahun itu juga menyatakan diri untuk vakum pada saat tampil di bulan Agustus 2014 lalu. “Saya ingin mengabdikan setiap kekuatan dan energi untuk kesembuhan suami saya. Dan untuk itu, perlu bagi saya untuk mendedikasikan waktu untuknya dan anak-anak saya,” tuturnya.
Dion pun meyakinkan dirinya bahwa dia akan melakukan apapun yang terbaik untuk Angelil. Sebab selama ini yang terbaik pulalah yang selalu dilakukan sang suami untuknya. Angelil sekaligus manajer bagi karier Dion. Angelil merupakan pahlawan baginya baik di rumah dan di bisnis pertunjukan.
“Menyakitkan buat dia, tidak melihat saya seharian dan saya bekerja. Tetapi dia ingin saya melakukan ini. Dia ingin saya tetap tampil, melakukan wawancara. Tetapi di saat yang sama dia juga ketakutan saat saya tidak ada di rumah bersamanya. Dia mau meninggal di pelukan saya,” lanjutnya.
Celine Dion dan Rene Angelil menikah pada tahun 1994. Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak yaitu Charles, Eddy, dan Nelson. Rene Angelil di diagnosa menderita kanker pada tahun 1999. Angelil harus diberikan makan melalui tabung karena kanker tenggorokan sejak tahun 2013 lalu Ahmad Sahroni
