Kita tentu sadar, bahwa semakin hari zaman serta teknologi semakin berkembang pesat dan juga modern. Namun nampaknya perkembangan zaman tak membuat hal-hal mistis berangsur menghilang dikikis waktu. Hal inilah yang baru saja terjadi dan dialami langsung oleh keuarga kecil Ruben Onsu.
Sudah mengalami keganjalan di kesehariannya sejak lama, presenter acara Brownies itu pun mulai jengah dan tak bisa tinggal diam. Pasalnya, ia merasa bahwa ada pihak yang merasa tak senang dengan Ruben Onsu. Hal ini bermula saat ia melihat seekor ular kobra yang berbahaya masuk ke dalam rumahnya. Awalnya Ruben merasa bahwa kehadiran ular tersebut merupakan hal normal dan wajar.
Namun, beberapa hari kemudian, ular kobra ‘berkunjung’ kembali menghampiri kamar Ruben melalui tangga. Bahkan, Thalia, putri kecil Ruben dan Sarwendah juga pernah meihat ular tersebut secara langsung. Ruben juga menduga bahwa kejadian mistis selalu terjadi saat dirinya sedang berdua dengan Thalia.
“tapi kalau lagi bertiga (dengan Sarwendah) tidak terjadi apa-apa, jadi saya sama Thalia ini yang menjadi incarannya. Saya bingungnya tuh anak nggak berdosa jadi incarannya” ungkapnya. Karena merasa terusik dengan kehadiran ular kobra sebanyak 3 kali, Ruben pun meminta bantuan Pendeta untuk sekedar berkonsultasi mengenai hal mistis tersebut.
Bahkan seorang peramal pun turut memberi peringatan pada Ruben untuk senantiasa berhati-hati. Pasalnya, sang peramal meyakini adanya rasa dendam dari seseorang yang ingin mencelakai Ruben dan keluarga.
Pun begitu, pria berusia 35 tahun itu mengakui enggan untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencari tahu siapa pelaku di balik semua teror ini. Ruben dan Sarwendah memilih untuk pasrah, ikhlas, serta membangun energi yang lebih positif lagi dalam rumah tangga mereka. Hal ini ia lakukan agar tak terlalu merasa takut dan khawatir dengan hal-hal yang belum jelas adanya.
Waduh, serem juga sih ya kalau kita kedatangan ular kobra selama berkali-kali. Kita doakan saja agar keluarga kecil Ruben Onsu selalu dalam perlindungan Tuhan dan baik-baik saja ya! Amin Ahmad Sahroni
