January 9, 2024
Serangan Jantung Bahaya

Serangan Jantung Bahaya

Berita Kesehatan – Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jagalah kesehatan sebelum sakit. Begitu banyak peribahasa tentang kesehatan, namun tak banyak yang benar-benar menerapkannya dalam kehidupan nyata. Sebagian besar manusia, baru akan menyesal jika sudah jatuh sakit. Dan akan berjanji menjaga kesehatan jika berhasil sembuh dari sakitnya.

Padahal, tak sedikit penyakit berbahaya yang bahkan tidak memiliki gejala yang bisa digunakan sebagai peringatan. Seperti tumor atau kanker, yang tidak terdeteksi dari luar, dan bahkan ada yang tidak merasa sakit sama sekali. Pun seperti sakit jantung, beberapa penderita serangan jantung bahkan mengaku tidak tahu bahwa jantungnya sedang bermasalah.

Banyak penderita yang tidak sadar sedang terkena serangan jantung
Banyak penderita yang tidak sadar sedang terkena serangan jantung (via Daily Mail)

Kebanyakan penderita serangan jantung, membutuhkan waktu sekitar tiga puluh sebelum bisa memanggil bantuan. Padahal, dalam kasus ini, setiap detiknya sungguh sangat berharga. Karena setiap detik dalam keterlambatan penanganan dan pengobatan akan berpengaruh pada keselamatan pasien serangan jantung. Malah, satu dari sepuluh penderita memilih untuk mengabaikan segala sakitnya daripada harus repot-repot memeriksakannya.

Serangan jantung terjadi karena ada gumpalan darah yang menghambat masuknya pasokan darah ke jantung. British Heart Foundation (BHF) menyatakan bahwa di Amerika, serangan jantung terjadi setiap tiga menit. Dan penanganan langsung di satu jam pertama adalah yang paling penting agar pasien bisa diselamatkan. Namun, paling tidak hanya satu dari empat pasien yang berhasil mendapat penangangan di waktu-waktu tersebut.

Heart Attack
Heart Attack (via Daily Mail)

Yang menjadi permasalahan adalah, ternyata sebagian besar penderita serangan jantung bahkan tidak sadar bahwa ia sedang mengalam serangan jantung. Sebagian dari mereka mengira itu adalah efek dari gangguan pencernaan. Sisanya, terlalu mengabaikan dan menunggu lebih lama untuk memeriksakan diri. Seperti Melanie contohnya, ia tidak sadar dan merasa malas untuk periksa.

“Rasa sakitnya terasa sepanjang hari, namun saya malas harus antri sambil menggendong bayi saya di ruang tunggu. Dan saya sama sekali tidak berpikir bahwa saya punya penyakit jantung”, ungkapnya. Untung saja paramedis datang dengan sangat cepat untuk menyelamatkan nyawa Melanie. Melanie mengaku bahwa butuh beberapa tahun untuk pemulihan sebelum ia kembali fit seperti sedia kala. Karenanya, kapanpun serangan terjadi, panggil bantuan paramedis secepatnya.

Kebanyakan serangan jantung datang tanpa tanda-tanda peringatan. Karenanya kita tidak bisa berhati-hati. Namun, banyaknya olah raga dan mengkonsumsi makanan sehat, terntu saja masih sangat efisien untuk menjauhkan diri dari berbagai penyakit. Dan jangan lupa untuk rajin mengecek kesehatan diri secara rutin, ya. Mari memulai hidup sehat!..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *