Pesepak bola muda, Diego Michiels lagi-lagi harus berhadapan dengan polisi. Penyebabnya pun masih sama, yaitu terkait kasus kekerasan seperti tahun-tahun kemarin.
Diego dilaporkan telah melakukan pemukulan oleh seorang korban berinisial DSJ di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Insiden itu terjadi pada 21 Mei 2017 lalu di Eastern Promise, Kemang, Jakarta Selatan.
Saat itu Diego dan DSJ yang sama-sama pengunjung serta tidak saling mengenal, tiba-tiba terlibat cekcok hingga terjadi baku hantam antara keduanya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala yang diduga karena dipukul Diego.
Atas laporan yang dilayangkan DSJ, Diego pun dipanggil pihak polisi untuk melakukan pemeriksaan. Pria berjenggot tebal itu tiba di Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu, 12 Juli 2017 pukul 17.30 dengan didampingi sang pengacara.
Diego yang masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini menjalani pemeriksaan selama sekitar 4 jam dan dicecar 8 pertanyaan. Meski tak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus yang menimpanya, melalui sang pengacara Diego menyatakan siap meminta maaf jika dirinya terbukti bersalah dan ingin menempuh jalur damai.
Ini merupakan kali ketiga bek sayap Borneo FC itu tersandung kasus kekerasan. Pada November 2012 silam, Diego sempat ditahan di Mapolsek Tanah Abang karena perkelahian. 4 tahun berselang, tepatnya bulan November 2016, Diego kembali ditahan di Mapolres Samarinda setelah menanduk pelipis manager salah satu tempat hiburan.
Waduh, ternyata ini sudah ketiga kalinya Diego jatuh ke lubang yang sama. Semoga kejadian ini bisa jadi pelajaran untuk Diego agar lebih menahan emosi saat berhadapan dengan orang lain dan semoga kasusnya bisa cepat selesai Ahmad Sahroni
