January 6, 2024

Dikenal sebagai mantan penyanyi cilik, sepak terjang Joshua Suherman di dunia entertainment memang tergerus oleh banyak selebritis muda pendatang baru. Jojo, sebagaimana dia disapa, pun akhirnya mencoba peruntungan sebagai komika lewat stand up-comedy.  Namun aksi Jojo sebagai komika justru berbuntut pada pelaporan dirinya ke polisi.

Tak main-main, dua ormas bernafaskan Islam besar di Indonesia yakni FPI (Front Pembela Islam) dan Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan pelantun lagu Diobok-Obok ini ke kepolisian atas dugaan penghinaan agama atas materi lawakannya sebagai komika. FUIB bahkan sudah resmi melaporkan Jojo pada Selasa (9/1) dengan nomor LP/30/I/2018/Bareskrim, seperti dilansir Republika.

Ketua FUIB yakni Rahmat Himran menyebut kalau Jojo diduga melanggar pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pasal 156a KUHP. Pelanggaran ini berdasarkan dengan apa yang diucapkan Jojo saat menyinggung perkara mayoritas saat menyebutkan dua mantan anggota girlband Cherrybelle yakni Cherly dan Annisa waktu melawak tunggal.

Annisa dan Cherly saat tergabung dalam Cherrybelle

“Dan yang gue bingung adalah, Cherly ini walaupun leader, dia gagal memanfaatkan kepemimpinannya untuk mendulang popularitas untuk dirinya sendiri. Terbukti jaman dulu semua laki-laki tertujunya pada Annisa. Annisa, Annisa Ahmad Sahronisemuanya Annisa. Skill nyanyi, ya tipis-tipis ya kan? Skill ngedance ya tipis-tipis. Cantik, relatif ya kan? Kenapa? Gue mikir kenapa Annisa selalu unggul dari Cherly? Haah, sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya Che Ahmad SahroniIslam. Karena di Indonesia ini ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan dengan bakat sebesar apapun. Mayoritas, mayoritas!”

Annisa yang kini sudah berjilbab

Tak pelak lawakan Joshua itupun langsung bikin heboh banyak orang. Banyak yang menilai kalau Joshua secara tidak langsung menilai jika Islam yang menjadi agama mayoritas di Indonesia seolah-olah bisa menang tanpa modal apapun. Sekjen FPI yakni Habib Novel Bamukmin pun kepada Jawapos mengaku jika dirinya sangat kecewa dengan pernyataan Jojo dan bahkan berharap jika selebritis berusia 25 tahun itu bernasib sama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta yakni Ahok yang sampai dijebloskan ke penjara lantaran ucapannya.

Joshua sendiri setelah dilaporkan ke polisi diketahui diam-diam menemui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Anshor Jakarta untuk meminta perlindungan hukum Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *