Belakangan ini isu pernikahan Maia Estianty dengan seorang pengusaha kaya raya, Irwan Mussry semakin berhembus kencang. Isu tersebut ramai diperbincangkan masyarakat setelah beredarnya sejumlah fakta.
Meski belum ada konfirmasi dari Maia Estianty, namun tampaknya publik sudah yakin dengan rumor yang beredar. Berita pernikahan Maia rupanya juga telah sampai ke telinga sang mantang suami, Ahmad Dhani.
Ayah dari Al, El, dan Dul itu pun mengaku turut bersyukur mendengar kabar bahagia tersebut. Bahkan, Dhani juga meminta Maia untuk sujud syukur jika kabar tersebut memang benar adanya.
“Ya Alhamdulillah lah. Akhirnya (Maia) menikah setelah sekian lama belum dapat kan, harus sujud syukur dong,” ujar pria berusia 45 tahun tersebut saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.
Menurutnya hal ini patut disyukuri karena di usia Maia yang bisa dibilang sudah tak muda lagi, ada seseorang yang ingin menikahinya.
“Kan mbak Maia kan udah nggak muda lagi. Ada yang mau menikahi itu puji syukur dong. Patut disyukuri,” lanjut Dhani.
Tampaknya pentolan grup band Dewa 19 itu tak terkejut dengan kabar sang istri yang akan menikah lagi. Pasalnya, ia mengaku bahwa sudah sejak lama mendengar isu tersebut, yaitu sekitar tahun 2007 saat rumah tangga mereka tengah di ujung tanduk.
“Dari dua, lima tahun lalu kabar itu selalu beredar mbak Maia mau menikah. Sejak 2007 tuh udah ada kabar mbak Maia mau menikah. Jadi ya kabar itu udah ada dari 2007,” ungkapnya.
Sampai saat ini Dhani menyebut bahwa dirinya belum mengenal secara pribadi sosok lelaki yang disebut-sebut akan menikahi mantan istrinya tersebut. Selain itu ia juga mengaku belum mendapatkan undangan pernikahan Maia jika memang kabar yang beredar adalah fakta.
“Belum tahu saya siapa calonnya. Nggak tahu, saya nggak dapet (undangannya),” beber Dhani.
Sikap Ahmad Dhani yang turut berbahagia mendengar kabar sang mantan istri akan menikah lagi, memang patut diacungi jempol. Pasalnya nggak semua orang merasa bahagia saat mengetahui mantannya akan bersanding dengan orang lain, apalagi jika orang itu jauh lebih baik Ahmad Sahroni
