
Film Surat Dari Praha menuai Kontroversi, pasalnya film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu dituding sebagai hasil plagiasi dari buku berjudul sama karya Yasri Fajar. Yasri merupakan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Ia mengungkapkan beberapa point yang menunjukkan jika film yang dibintangi oleh Julie Estelle dan Rio Dewanto itu adalah hasil jiplakan.
Bahkan sampai ada sebuah petisi yang ditujukan untuk menolak film Surat Dari Praha di sebuah situs internet. Dalam situs tersebut disampaikan beberapa alasan yang menunjukkan bahwa Angga Dwimas telah melakukan plagiasi. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Judul Sama
Kesamaan yang paling mencolok terlihat pada judul dua buah karya tersebut yaitu “Surat Dari Praha”. Sebelum film besutan Visinema Pictures itu dibuat, Yasri Fajar telah mempublikasikan buku Surat Dari Paraha yang berisi kumpulan cerpen pada 2012.
2. Cerita Mirip
Bukan hanya soal judul yang dibuat mirip. Bahkan alur cerita pun dikatakan memiliki kesamaan antara versi Buku dengan Filmnya. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Yasri Fajar. Sedangkan pihak penulis skenario film mengaku jika ia tidak pernah membaca buku Yasri sebelum menulis alur cerita Surat Dari Praha.
3. Cover dan Lokasi Juga Mirip
Alasan berikutnya yang membuat Yasri melayangkan tuduhan plagiasai adalah soal kemiripan cover dan lokasi. Memang tahun 2012 buku karya Yasri Fajar telah diterbitkan dan diedarkan dalam edisi terbatas.
4. Sama-Sama menggunakan Surat
Dari judulnya saja sudah ketebak bukan, jika film Surat Dari Praha menggunakan media berupa surat. Begitu juga dengan versi bukunya. Hal ini tentu semakin menguatkan dugaan plagiasi yang dilakukan oleh pihak penggarap film.
Namun hingga saat ini, Angga Dwimas selaku sutradara masih tetap membantah dukungan tersebut. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak memiliki cukup bukti. Ia mengaku sangat dirugikan dan kecewa dengan tindakan Yasri Fajar. “Tuduhan ini secara nyata merugikan kami. Yusri Fajar harus menjelaskan kepada kami, di mana letak bagian yang plagiat,” ungkap Angga.
Itulah beberapa alasan yang menunjukkan jika Surat Dari Praha adalah hasil plagiat. Terlepas dari benar tidaknya tuduhan tersebut, menjiplak adalah tindakan yang tidak terpuji karena setiap orang yang berkarya berhak untuk diapresiasi Ahmad Sahroni