Setelah menikah pada 12 Mei 2012 silam, keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty tampak semakin kompak dan bahagia. Kehadiran Ashanty dalam kehidupan Anang seperti hujan yang menyembuhkan kekeringan di hatinya pasca bercerai dengan Krisdayanti.
Selain karier yang berjalan mulus, keempat anak mereka, Aurel, Azriel, Arsy, dan Arsya tampak saling menyayangi. Aurel dan Azriel yang semulanya merasa sedih akibat kejadian tak terduga yang menimpa rumah rangga orang tuanya, kini bisa kembali tersenyum lebar. Lalu, apa rahasia Anang dan Ashanty selama 6 tahun ini agar keluarga mereka selalu harmonis?
1. Saling merawat cinta
Seperti tanaman, cinta juga harus dirawat agar selalu hidup dan dapat tumbuh dengan baik. Ashanty dan Anang merawat cinta mereka dengan meluangkan waktu untuk berduaan di luar kebersamaan dengan anak-anak. Ini juga yang membuat mereka tidak pernah merasa bosan, padahal sebelum menikah Ashanty pernah berpikir bahwa kehidupan berumah tangga itu membosankan karena menghabiskan waktu dengan orang yang sama setiap harinya.
2. Selalu setia, jangan pernah berpikiran macam-macam
Jika kita sudah memiliki pasangan, maka jaga diri dan jaga hati, jangan pernah berpikiran macam-macam. Karena belum tentu nantinya kita bisa menemukan pasangan sebaik suami atau istri kita saat ini.
3. Saling berbagi satu sama lain
Setiap manusia pasti pernah mengalami naik turun dalam kehidupan. Anang dan Ashanty juga seperti pasangan lainnya yang pernah mengalami hal serupa. Sebagai suami istri, Anang dan Ashanty memilih untuk mencari solusi bersama dalam memecahkan suatu masalah.
4. Saling menjaga
Agar rumah tangga tetap harmonis, pasangan harus saling menjaga satu sama lain agar kedua belah pihak bisa berjalan beriringan. Karena manusia mudah terpengaruh orang lain, maka berusahalah membatasi diri untuk bertemu dengan orang-orang di luar keluarga. Utamakan waktu dalam hidup kita hanya untuk pasangan, anak-anak dan pekerjaan. Berteman tentu boleh, tapi nggak perlu berlebihan.
5. Redam amarah
Seburuk-buruknya perilaku pasangan kita, selalu ingat bahwa ia adalah belahan jiwa kita, orang terdekat yang selalu menjaga kita, dan orang tua dari anak-anak kita. Bertengkar kecil merupakan hal yang wajar, perbedaan pendapat juga sesuatu yang lumrah. Marah boleh, tapi jangan berlebihan, karena tak ada untungnya bertengkar terlalu lama dengan pasangan.
6. Materi bukan segalanya
Jangan mengukur sesuatu hanya berdasarkan materi, apalahi membandingkan hidup kita dengan milik orang lain. Syukuri apa yang telah diberikan Tuhan pada kita, seperti anak-anak yang penurut serta pasangan yang sayang pada kita. Nikmati apa yang ada, jika memang punya keinginan lebih, berusahalah mencapainya bersama.
7. Berikan kejutan manis pada setiap momen spesial
Agar pasangan selalu merasa dihargai, berikan kejutan manis pada momen-momen spesial seperti ulang tahun. Meski sederhana, tapi ciptakan suasana bahagia yang tak terlupakan bersama.
8. Anak-anak jadi perekat orang tua
Berkumpul dan menjaga anak-anak dengan baik, memang merupakan kewajiban setiap orang tua. Tapi taukah kamu, jika kita bisa kompak mengurus anak bersama pasangan, buah hati kita akan menjadi perekat bagi kedua orang tuanya.
Keharmonisan keluarga Anang dan Ashanty memang patut jadi contoh bagi kita semua. Pasangan ini memang saling menghargai satu sama lain dan selalu mementingkan keluarga di samping pekerjaan dan kegiatan mereka di luar. Semoga Anang, Ashanty, beserta keempat anak mereka selalu berbahagia seperti sekarang ini Ahmad Sahroni
