Berita Selebritis – D’Academy 3 menjadi kebangaan tersendiri hampir di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak, di ajang tersebutlah jagoan-jagoan dari beberapa daerah itu berkompetisi untuk menjadi pemenang ajang D’Academy 3. Kebanggaan serupa juga turut dirasakan oleh masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.
Tentunya karena ada Tasya yang mewakili Riau di ajang D’Academy 3. Namun sayangnya, perjuangan Tasya harus terhenti. Karena kemarin malam, ia dinyatakan tersenggol dan tidak bisa lanjut ke babak selanjutnya. Penasaran bagaimana perjalanan Tasya hingga akhirnya perjuangannnya terhenti? Berikut ini ulasannnya
1. Lolos Audisi D’Academy 3, Jadi Jagoan Riau
Pemilik nama lengkap Natasya Oktavika Duri adalah sosok gadis yang cantik jelita dengan tampilan hijab anggun di setiap penampilannya di ajang D’Academy 3. Sebelum dikenal masyarakat luas sebagai salah satu peserta D’Academy 3, Tasya sudah mempunyai cita-cita untuk menjadi bintang di masa depan.
Maka saat digelar ajang pencarian bakat Dangdut Academy untuk yang ketiga kalinya, Tasya tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Dengan penuh keyakinan ia mengikuti babak auadisi. Dan beruntung para juri suka dengan penampilannya kala itu, sehingga Tasya mendapat golden ticket dan melenggang ke Jakarta untuk tampil di panggung megah D’Academy 3.
2. Kegagalan Pertama di Babak 21 Besar
Dari ribuan peserta audisi D’Academy 3 hanya ada 35 peserta yang mendapat kesempatan untuk tampil di panggung megah D’Academy 3. Tasya menjadi salah satunya, ia mendapat banyak dukungan terutama dari daerah asalanya. Ia juga mendapat dukungan dari pemerintah Riau karena dianggap bisa mempromosikan budaya asli Riau.
Di Babak 35 besar Tasya bisa mengatasi dan lolos ke babak 28 besar, bahkan hingga ke babak 21 besar. Sayangnya, ia dinyatakan tersenggol di babak 21 besar setelah meelawan Duo Alfin Medan, dan Ical Majene. Saat itu Tasya tampil dengan membaakan lagu berjudul “Cinta dan Dilema” serta “Hitam”.
3. Dipanggil Kembali untuk Ikut Babak Wildcard
Kegagalan Tasya tentu menyisahkan kekecewaan tersendiri tak hanya untuk dirinya tapi juga untuk para pendekungnya. Namun ternyata perjuangan Tasya masih belum berakhir. Ia mendapat kesempatan untuk berebut posisi peserta di babak wildcard.
Babak wildcard diadakan untuk memberikan kesempatan pada para peserta yang telah tersenggol untuk bisa kembali berkomptisi di ajang D’Academy 3. Di babak wildcard Tasya memperoleh kemenangan dan lolos ke babak final 25 besar.
4. Tersenggol Kembali di babak 15 Besar
Kesempatan kedua yang diberikan pada Tasya tentu tak akan disia-siakan oleh gadis yang saat ini menginjak usia 18 Tahun itu. Di setiap penampilannya ia berusaha untuk memberilan yang terbaik. Bukan hanya pujian, tapi kritikan dan masukan dari juri dan komentator juga dibuat pelajaran berharga bagi Tasya.
Namun karena ia berada di sebuah kompetisi, maka Tasya harus siap dengan kekalahan. Dan kemarin malam saat ia berlaga di babak 15 besar, ia kembali harus merasakan kekecewaan karena tersenggol. Para juri memberikan dua lampu merah untuknya, lebih banyak dari lampu merah yang diberikan untuk Rani yang kemarin juga berada di posisi tidak aman bersama dengan Tasya.
Meski tersenggol untuk yang kedua kalinya, banyak yang menaruh harapan pada Tasya agar pedangdut muda itu tak lantas berputus asa dan berhenti berkarya. Semoga Tasya bisa tetap membanggakan dengan bakatnya yang luar biasa itu Ahmad Sahroni