October 16, 2024

Kesha [image source]

Berita Selebritis – Pelecehan seksual termasuk perkosaan apalagi yang terjadi pada artis memang selalu menyita perhatian. Dan baru-bari ini ada selebritis Hollywood yang mengaku telah diperkosa oleh produsernya sendiri. Penderitaan penyanyi cantik tersebut tak hanya sampai di situ, upaya hukum untuk memutuskan kontrak dengan label yang menaunginya menemukan jalan buntu.

Padahal ia berharap bisa segera terbebas dari sang produser. Penyanyi tersebut adalah Kesha. Ia makin populer setelah meluncurkan single berjudul “Tik Tok” sekitar tahun 2009. Ia diberitakan telah doperkosa oleh produsernya sendiri yaitu Dr Luke.

Kesha [image source]
Kesha [image source]
Untuk mendapatkan keadilan, Kesha sampai mebawa kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi Manhattan. Namun pihak pengadilan masih belum mengabulkan tuntutan Kesha yang meminta pembatalan kontrak antara dirinya dengan label Sony Music. Hakim Shirley Kornreich beranggapan jika kontrak yang sudah disepakati oleh Kesha dan Sony tidak bisa dibatalkan begitu saja.

Apalagi tidak ditemukan kerusakan secara permanen dalam diri Kesha. Dan pihak Sony telah menawarkan kesempatan rekaman untuk Kesha tanpa campur tangan produser Dr. Luke. “Tidak ada tanda yang menunjukkan luka yang tak bisa disembuhkan. Dia sudah diberi kesempatan untuk rekaman,” ujar Shirley.

Kesha terlihat kecewa, karena keputusan hakim tersebut ia harus melanjutkan kerjasama dengan pihak yang telah menyakitinya. Kasus yang dialami oleh Kesha tersebut memicu beragam tanggapan dan simpati. Termasuk salah satunya dalah penyanyi Taylor Swift.

Sebagai bentuk kepedulian, Tylor Swift memberikan sumbangan hingga mencapai Rp 2,7 miliar untuk membantu Kesha. “Kekayaan seseorang tidak diukur oleh berapa banyak yang mereka miliki tapi oleh siapa yang mereka tolong dengan kekayaan itu. Dan Taylor Swift adalah ‘orang kaya’ sesungguhnya,” ujar ibu Kesha berterima kasih pada Tylor Swift melalui twitter Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *