January 6, 2024
Risty Tagor via jpnn

Risty Tagor via jpnn

Risty Tagor via jpnn
Risty Tagor via jpnn

Gugatan cerai yang diajukan Risty Tagor terhadap Stuart Collin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tampaknya makin berbuntut panjang. Pasalnya, Risty mengaku mendapatkan teror melalui sambungan telepon. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Risty, Ina Rachman di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Ina mengatakan banyak nomor tidak dikenal yang menghubungi Risty dan menerornya. Hal tersebut membuat pesinetron ini takut dan mengganti nomor ponselnya. Bentuk teror itu sangat menyudutkan posisi Risty dan semakin memperkeruh suasana rumah tangga. Aksi itu dilakukan Stuart melalui pesan singkat.

“Risty secara fisik baik-baik saja, cuma kalau mendapat teror langsung drop karena masih hamil muda. Nomornya ada yang dari situ, terus diblok dan ganti nomor lagi. Seperti SMS menyudutkan Risty itu seakan-akan mengabaikan rumah tangga dan memperkeruh rumah tangga. Awalnya menanyakan kondisinya, tetapi ke sininya Risty makin disudutkan,” kata Ina Rachman di kantornya, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (31/8).

Pria yang dinikahinya pada 14 April 2015 lalu itu sempat menuduh Risty dekat dengan pria lain. Tudingan tersebut membuat perempuan yang saat ini tengah berbadan dua itu shock. ”Dan malah ada SMS Stuart yang menanyakan Risty dibilang deket sama orang lain. Kan dia pisah karena sudah nggak nyaman,” imbuhnya.

Akhirnya pemain film Perempuan Berkalung Sorban itu memutuskan mengganti nomornya. Bukannya berakhir, pesan singkat itu justru terus diterima. Dari kejadian ini, Ina berharap Stuart tidak lagi mengganggu kehidupan Risty dan tidak melakukan aksi-aksi yang membuat kondisinya drop lagi. ”Itu dari nomornya Stuart. Sudah diblok tapi ada pesan baru lagi lewat nomor yang lain. Begitu terus,” tuturnya.

Menurutnya, sebaiknya Stuart muncul dan menjelaskan kronologis yang telah dilakukannya kepada kliennya yang menyebabkan dirinya akhirnya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya di pengadilan. ”Muncullah, berikan klarifikasi atau minta maaf kek. Jangan cuma bisa sembunyi. Kalau diam, nanti orang malah berpikir macam-macam. Kalau saya ibaratkan selama tidak terganggu masih bisa antisipasi. Saya hanya berusaha menyabarkan dia (Risty) dan melapangkan dada dia (Risty),” pungkasnya Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *