Nova Riyanty Yusuf pernah menjadi orang penting dan duduk di kursi DPR untuk mewakili aspirasi rakyat di era pemerintahan SBY. Setelah tak lagi terpilih, namanya mulai tenggelam. Tapi baru-baru ini ia menjadi bahan perbincangan setelah Nova mengaku mengalami KDRT.
Siapa sebenarnya sosok Nova ini? Mengingat dia pernah menjadi anggota DPR sudah pasti ia memiliki sederet sumbangsih pada rakyat. Tentu Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang perjalan hidup seorang Nova Riyanti. Selengkapnya silahkan simak informasi berikut ini.
1. Dokter Cantik yang Hobi Nulis
Nova Riyanti Yusuf dilahirkan di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 27 November 1977. Ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Namun hal itu tak lantas membuatnya manjadi anak manja. Justru kedua orang tuanya mengajarkan bagaimana hidup mandiri dan disiplin agar kelak menjadi orang yang sukses. Didikan kedua orang tuanya yaitu (Alm) H. Yusuf Abbas dan Hj. Marsiswati terbuti bisa mengantarkan seorang Nova menjadi orang yang sukses.
Dia berhasil menyelasaikan pendidikan kedokterannya. Namun selain sebagai dokter, Nova juga memiliki bakat lain yang membuat namanya terkenal yaitu menulis. Ia sudah hobi menulis sejak masih SD, kegemarannya tersebut terus ia tekuni. Saat ini Nova telah menulis beberapa judul novel. Novel pertamanya berjudul “Mahadewa Mahadewi” terbit tahun 2003. Novel tersebut terinspirasi dari kepahitan hidup Nova dalam menghadapi kenyataan jika ia telah kehilangan dua orang yang ia cintai. Yaitu Ayah dan kakak kandungnya.
2. Menjadi Wakil Rakyat
Sejak masih sekolah hingga kuliah, Nova memang dikenal sebagai orang yang aktif di berbagai macam organisasi. Saat kuliah misalnya, ia pernah menjadi pempin sebuah redaksi pemberitaan di kampusnya. Hal itu membuat Nova cukup mumpuni dalam hal berorganisasi sehingga tak heran jika Partai Demokrat pun meliriknya, ia berhasil duduk di DPR dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Ia banyak menyuarakan kepeduliannya dalam bidang kesehatan. Ia juga kerap ikut membantu Menteri Kesehatan dalam memerangi dampak buruk rokok bagi masyarakat. Nova begitu vokal mengkritik iklan-iklan rokok yang menurutnya banyak yang tidak menunjukkan bahwa rokok itu berbahaya, dan justru bermakna dengan merokok orang akan bisa melakukan hal-hal luar biasa seperti yang ada dalam iklan.
3. Didepak Oleh Partai Demokrat
Sudah bukan jadi rahasia lagi jika seseorang ingin terjun ke dunia politik harus siap dengan segala resikonya. Salah satunya adalah siap untuk disingkirkan. Nova pernah kecewa berat karena saat ia sedang gencar-gencarnya memperjuangkan RUU tentang Keperawatan dan RUU Kesehatan Jiwa, Nova dicopot dari posisinya. Ia juga merasa usahanya tak dihargai oleh Partai Demokrat.
Merasa dipinggirkan, Nova hanya bisa pasrah dan memohon maaf pada rekan-rekanya sesama dokter yang berharap banyak pada RUU tersebut.
4. Mengalami KDRT
Kemalangan bukan hanya menimpa karirnya di DPR, rumah tangganya pun saat ini tengah terguncang. Keluarga yang ia bina dengan Soepriyatno ternyata membawa kesengsaraan pada diri Nova. Lulusan Universitas Indonesia tersebut mengadukan Soepriyatno ke pihak kepolisian dengan tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Saat ini kasus itu masih dalam proses penyelidikan. Nova mengaku shock dan depresi dengan apa yang ia alami. “Shock, lucu, tapi tragis. Saya bingung kok bisa menimpa saya. Saya depresi, banyak nangisnya tapi lucu,” ungkap wanita yang akrab disapa Noriyu itu.
Itulah beberapa hal tentang Nova Riyanti Yusuf. Meskipun karir politiknya tak lagi bersinar, tapi ia dikenal sebagai wanita yang gigih menyuarakan aspirasi rakyat dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Hal itu terlihat dari keikutsertaanya dalam organisasi Palang Merah Internasional dan organisai-organisasi kemanusiaan lainnya. Semoga permasalahan yang ia hadapi dapat segera terselesaikan Ahmad Sahroni