January 6, 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis oleh-oleh kekinian selebritis memang menjamur. Rasa-rasanya ada banyak sekali kota yang dihinggapi toko kue oleh-oleh selebritis yang memang menjual nama dan popularitas mereka. Salah satunya adalah oleh-oleh Asix yang dimiliki keluarga Ashanty.

Memilih kota Malang sebagai lokasi Asix, mereka menyediakan kue-kue aneka rasa sejak pertengahan 2017. Yang unik, nama kue Asix ternyata menggunakan nama anggota keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah. Beberapa variannya seperti Achio Chocolava (Arsy), Jielly Hazelline (Azriel), Acabi Chiz Melt (Arsya), Loly Rainberry Velvet (Aurel), Anang Charchoal (Anang) dan Ash Kaya Green (Ashanty).

Dijual dengan harga mulai Rp 50 ribuan, Asix bersaing dengan toko kue oleh-oleh selebritis di Malang lainnya seperti Malang Strudel (Teuku Wisnu), Makobu Cake (Krisdayanti) dan Queen Apple (Farah Quinn). Hanya saja beberapa hari terakhir Asix menjadi pembicaraan warganet karena dianggap mengalami perbedaan rasa.

Beberapa pelanggan mengluhkan kue yang dijual Asix saat ini mengalami penurutan kualitas dari rasa dan tekstur lembut kue. Menurut mereka, kue Asix yang dulu lebih enak disantap daripada yang sekarang. Komplain itu rupanya sampai ke telinga Ashanty dan membuat ibu dua anak ini angkat bicara.

Melalui akun Instagram pribadinya, perempuan yang berstatus sebagai komisaris PT Asix Sukses Selalu sekaligus brand ambassador oleh-oleh Asix ini mengucapkan permintaan maafnya. Perempuan berusia 33 tahun ini menjelaskan bahwa awalnya enggan berkomentar tapi karena sudah berlarut-larut akhirnya membuat dirinya harus angkat bicara.

Dalam penjelasannya itu, Ashanty mengungkap fakta mengejutkan bahwa ternyata sejak Februari 2018, keluarganya sudah tidak ikut terlibat dalam penentuan rasa dan mutu produksi Asix. Namun karena nama merk Asix masih digunakan, kini pihak Ashanty masih menanti kepastian hukum dengan partner bisnis toko kue oleh-oleh mereka.

Ashanty sendiri saat ini tengah disibukkan dengan bisnis catering yang baru dia rintis dengan nama Dapur Asix. Apakah ini artinya Ashanty dan keluarga sudah enggan ‘bermain’ toko kue oleh-oleh kekinian?..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *