Isu kurang sedap kini tengah melanda salah satu aktris papan atas Dian Sastrowardoyo. Jika dulunya wanita berusia 35 tahun ini kerap dipuja karena prestasinya di dunia hiburan yang membanggakan, akhir -akhir ini Dian jadi perbincangan karena sikapnya yang dinilai kurang ramah terhadap fans.
Berawal dari curhatan penggemar yang mengatakan bahwa Dian menolak saat diajak berfoto, sikapnya pun terkesan judes. Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa netizen yang pernah mengalami kejadian tersebut. Jumlahnya tak hanya satu ataupun tiga, tapi cukup banyak. Isu terkuaknya sifat asli Dian yang kurang ramah semakin menjadi setelah sebuah video yang menunjukkan Dian tengah menepis tangan penggemar tersebar di media sosial.
Ekspresi Dian yang tampak acuh dan gerakan menarik tangan kala itu membuat netizen menganggapnya sebagai salah satu artis yang bersifat sombong. Hujatan pun dilayangkan netter baik melalui akun instagram pribadi Dian maupun lewat komentar di beberapa akun gosip.
http://www.instagram.com/p/BTBBNsTAg4X/
Tak ingin terus menjadi bahan cibiran orang, istri dari Maulana Indraguna Sutowo ini akhirnya angkat bicara. Ia memberi klarifikasi melalui salah satu stasiun televisi swasta serta akun instagram pribadinya. Dengan mengutip kalimat dari R.A. Kartini, Dian menjelaskan bahwa insiden yang telah terjadi di video kemarin adalah murni tanpa unsur kesengajaan. Sedangkan soal menolak diajak berfoto, tampaknya artis cantik ini memang membedakan mana saatnya melayani penggemar dan kapan saatnya berperans sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
“Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.”-R.A. Kartini.
“Ini adalah kutipan dari Raden Ajeng Kartini yang sangat menginspirasi saya saat ini.
Penggemar.
Adalah elemen penting bagi karir saya. Karena merekalah yang ikut menghidupkan industri film.Tanpa penonton, tanpa penggemar, saya dan kami semua dalam dunia film tak akan ada artinya.
Berfoto bersama.
Dian Sastro adalah sama seperti perempuan-perempuan lainnya.
Saya berusaha membagi waktu antara bekerja dan menjalani peran saya sebagai pribadi, istri, dan ibu anak-anak saya. Saat bekerja, saya mencoba total sebagai figur publik, termasuk melayani permintaan foto. Sedangkan saat menjalani kehidupan pribadi, terutama saat bersama anak dan suami, saya pun mencoba mencurahkan perhatian saya sepenuhnya untuk mereka.
Saya pun melihat situasi, kalo memang saya sedang santai dan ada waktu, saya akan melayani permintaan foto. Terkadang bila ada penggemar yang karena begitu bersemangat, sehingga lupa membedakan saya sedang bekerja atau sedang mengasuh anak-anak saya, dan minta foto ketika saya sedang bersama keluarga saya, maaf bila terpaksa saya tolak dengan sopan. Saya paham itu risiko sebagai pekerja seni, tetapi saya juga mencoba sebisa saya mempunyai kehidupan pribadi, berkomitmen pada peran saya sebagai ibu & seorang istri
Mengenai insiden tempo hari.
Sejujurnya itu hal yang tak disengaja. Ada seseorang dari belakang yang tiba-tiba memegang badan saya, dan karena kaget serta refleks, saya menepis dan menghindar. Saya tidak bermaksud tidak ramah atau tidak sopan. Memang video tersebut kemudian saya hapus agar tidak menimbulkan kesan yang tidak sesuai dengan yg sebenarnya terjadi.
Saya dapat memahami semua respon dan bahwa di dunia social media ini benar adanya bahwa kita tidak bisa mengontrol apa yg orang pikirkan atas apa yg terjadi. Apa yg bisa kita buat hanyalah bagaimana meresponnya di waktu yg tepat dan dengan cara yg baik ?
Terima kasih buat semuanya.
Saya menerima semua kritik & dukungan dengan lapang dada.” tulisnya panjang lebar.
Postingan Dian ini pun mendapat beragam respon dari para netizen. Ada yang mau memahami maksud Dian dan ada pula yang tetap menganggap ibu dari 2 orang anak ini sebagai sosok yang angkuh.
@candleskoyn “Mbak @therealdisastr saya tetep dukung mbak, saya tau mbak tidak bermaksud seperti itu dan mbak berusaha menjalani kehidupan of both world untuk tetap profesional dan at the same time jadi #ibutangguh this will pass mbak, we can’t please everyone dan manusia berhak punya pikiran mereka masing2. True quality will shine, and true character will be tested through hardship. So please be stronger mbak Dian”
@guo.jeu “pembelaan panjang lebar, maafnya gak ada ckck”
@teja_wariana “Dear @therealdisastr sekedar sharring,sya awalnya fans mbak Dian,fans mampu menghabiskan waktu kurang lbh nya 2 jam menonton film mbak dian,kita hanya butuh waktu tdk kurangnya 2-3 menit utk foto bersama itupun tdk jutaan orng meminta utk tiap hari nya berfoto dgn mbak dian,tdk dpt kah kami meminta waktu 2 menit dgn mbak dian berfoto bersama???,mohon saling menghargai,dan feedback nya,kesuksesan seseorang tdk lah mungkin di dpt dengan sendiri nya tanpa campur tangan Tuhan dan makhluk2 sekitarnya,Artis tanpa fans sma hal nya”lautan tanpa air laut nya” salam damai Ahmad Sahroni”
@irmarasipan “Sikap yang bagus.. responsif dan solutif krn meluruskan sesuatu yg blm jelas. Smart girl.”
@nona_sampoel “ngeles aja kaya bajaj , klo emng dasar nya judes mah judes aja . pencitraan nih yee”
Hmm, jadi seorang public figure memang banyak cobaannya. Selain harus pandai mengatur waktu dan beradegan di depan layar, mereka juga harus bisa menjaga sikap saat menghadapi masyarakat. Well, semoga kejadian yang menimpa Mbak Dian ini bisa jadi pelajaran bagi artis-artis lain agar lebih berhati-hati dalam bersikap. Dan kita sebagai netizen seharusnya juga bisa berikap bijak serta lebih memahami bahwa seorang selebriti juga butuh privasi.
..