Kemalangan memang bisa datang pada siapapun. Tak peduli entah kamu hanya masyarakat, pejabat publik atau kalangan selebritis. Hal itu pula yang baru-baru ini dialami oleh model sekaligus selebritis cantik Jennifer Bachdim. Istri pesepakbola Irfan Bachdim ini baru saja merasakan kejadian perampokan yang membuat dirinya shock.
Pengalaman buruk perempuan cantik berusia 30 tahun ini dialami ketika tengah berada di pantai Melasti di Bali hari Selasa (29/8). Sekedar informasi, Jennifer kini memang tengah tinggal di Bali bersama sang suami dan kedua anak mereka, Kiyomi dan Kenji.
Melalui fitur Instastory di akun Instagramnya, Jennifer mencurahkan emosinya, “Seseorang merusak mobil kami dan mencuri tas-tas kami! Kenapa mereka melakukan hal itu?!!”
Ada sekitar tiga postingan Instastory yang diunggah Jennifer saat kejadian perampokan itu. Jika postingan pertama merupakan kekesalan hatinya atas pengrusakan mobil dan pencurian tas, dalam postingan kedua Jennifer mengajak semua orang untuk waspada dan berhati-hati saat ke pantai Melasti. Sementara itu di postingan ketiga, Jennifer menegaskan bahwa meskipun dia mengalami kejadian buruk, perempuan kelahiran Jerman ini tetap mencintai Bali.
Dari apa yang dia alami, Jennifer menduga bahwa para pencuri merupakan komplotan profesional. Belum diketahui apakah Jennifer bakal melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat atau tidak.
Bicara mengenai Melasti, pantai yang terletak di kawasan Ungasan, kabupaten Badung di Bali ini memang tengah jadi favorit banyak wisatawan. Disebut-sebut bakal menjadi pesaing pantai Pandawa yang sangat populer itu, Melasti memiliki pasir berwarna putih dengan tebing kapur berkelok yang sangatlah indah. Menikmati pantai Melasti memang paling nyaman saat sore karena bisa merasakan sensasi duduk santai di atas butiran pasir putih sambil menanti matahari terbenam begitu cantik.
Namun karena masih belum terlalu populer, pantai Melasti memang masih minim fasilitas termasuk keamanan. Jadi kamu yang ingin ke pantai Melasti, hati-hati dengan seluruh barang bawaanmu ya Ahmad Sahroni
