March 29, 2024

Pada Senin, 27 Maret 2017 kemarin lagi-lagi artis ibukota tertimpa masalah akibat isu SARA. Adalah Inul Daratista, yang sempat menimbulkan pro dan kontra di instagram akibat komentarnya yang dianggap menghina ulama.

Siapa sangka, hanya karena komentar di sosmed yang sering dianggap sepele, kini Inul harus berhadapan dengan hukum. Pedangdut yang dikenal dengan goyang ngebornya ini telah dilaporkan Pengurus Advokat Peduli Ulama ke Polda Metro Jaya. Meski sudah menghapus komentar dan postingan yang sempat bikin panas, tapi sayangya ucapan Inul yang kurang hati-hati itu sudah tersebar luas di media.

1. Berawal dari unggahan foto bersama Ahok

Permasalahan ini muncul berawal dari unggahan foto Inul Daratista saat sedang bersama Ahok pada suatu acara TV di akun instagram pribadinya. Foto itu kemudian menimbulkan pro dan kontra, mengingat isu SARA dan politik sedang marak di Indonesia.

Tak tahan dengan komentar netizen yang terlampau pedas, Inul pun akhirnya angkat bicara. Dalam komentar yang cukup panjang tersebut, rupanya terdapat beberapa kalimat yang dianggap melecekan ulama.

Ahmad Sahroni.Aku cuma bayangin yang pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jd panutan????! Ahmad Sahroni.” tulisnya. Walaupun Inul tak menuliskan nama orang yang ia maksud dalam komentarnya tersebut, tapi netizen yang terlanjur tersinggung menganggapnya sebagai penghinaan terhadap ulama.

2. Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Setelah mengeluarkan komentar yang dianggap menghina ulama tersebut, pihak Pengurus Advokat Peduli Ulama melaporkan Inul pada Senin 27 Maret 2017 lalu ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pelanggaran Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP yang menyangkut tentang fitnah serta Pasal 28 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Ancaman hukuman pada pasal Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP terbilang cukup ringan yaitu pidana penjara paling lama 9 bulan dan denda Rp 4.500,-. Sedangkan ancaman hukuman Pasal 28 ayat (2) UU ITE lebih berat yaitu pidana penjara maksimal 6 tahun dan denda paling banyak 1 milyar rupiah. Pihak Pengurus Advokat Peduli Ulama menyatakan, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

3. Hapus foto dan beri penjelasan

Setelah keributan tersebut, Inul akhirnya menghapus fotonya bersama Ahok. Istri dari Adam Suseno ini kemudian mengunggah sebuah foto dengan caption yang cukup panjang. Inul memberi penjelasan terkait komentar pedas yang dituliskan beberapa hari lalu bahwa sebenarnya yang ia maksudkan memakai sorban bukanlah ulama.

“Bismillah?
Yuk baca sama2 kyknya sdh cukup marahnya ya .??? Sorban
Sorban dan jubah (gamis) bukanlah pakaian Islam, tapi pakaian tradisi Arab,Di Arab Saudi, bukan hnya ulama atau tokoh agama yg memakai sorban, tapi mulai presiden, menteri, sopir taksi, resepsion hotel, penjaga toko, bnyk yg memakai sorban.

Hal ini ternyata jg disepakati oleh dua tokoh ulama kita, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Mustofa Ya’qub dan KH Mustafa Bisri, atau Gus Mus. Bahwa Sorban dan Jubah bukanlah baju muslim. Bahkan dgn nada kelakar, kedua kiai ini menyebutkan bahwa Abu Jahal dan Abu Lahab juga memakai sorban dan jubah, tapi keduanya itu merupakan tokoh yg memusuhi Islam.

Sy jg sepakat, Apalagi yg berpendapat itu jg para ulama. Tanpa mengurangi rasa hormat sy pd Ulama yg memakai sorban, bhw sorban mmg skdr pakaian tradisi arab. Bukan identik dg ulama. Kalo ada yg berpndapat bhw sorban itu identik dg ulama, itu sgt berlebihan. Justru sy mnduga mereka punya niat tdk baik Bahkan bisa dikategorikan mrendahkan ulama. Krn disebut ulama itu krn ilmu agamanya, ibdhnya, fatwanya, kharismatiknya krn ilmu agamanya yg diatas rata2,bukan skdr sorbannya.

Kalo skdr pake sorban disebut ulama, bgmn dg bnyaknya artis yg sering pake sorban saat nyanyi. Lihatlah Ungu, St12 atau Gigi, yg sering nyanyi religi di bln ramadan memakai sorban tp menyanyi dan menghibur masyrakat.

Tdk hnya itu, ada film gadis berkalung sorban. Apakah ini juga ulama? Apakah film ini juga dianggap menista ulama? Tentu tidak. Krn sorban adalah pakaian tradisi arab?

 

Inul juga minta maaf dan berterima kasih karena hal ini akan jadi pelajaran besar buat dia. Meski demikian, sang bunda ratu tidak merasa down ataupun merasa paling benar. Ia hanya ingin meluruskan pandangan tentang statementnya belakangan ini.

Sayang banget ya, lagi-lagi isu SARA kembali bikin ramai publik. Berbeda pandangan dimusuhi, berbeda aliran dihujat, setiap perbedaan seperti menjadi jembatan pemisah antara satu pribadi dengan yang lainnya. Yuk, sudahi perselisihan ini agar Indonesia lebih damai dan tentram Ahmad Sahroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *