Hari ini Ahmad Dhani berhasil membuat Indonesia kembali heboh. Kabarnya, ia akan maju menjadi calon Gubernur DKI tahun 2017. Cukup mengagetkan mengingat ia juga bukan kader suatu partai. Meskipun di pilpres tahun 2014 ia memberikan dukungan penuhnya pada Capres Prabowo Subianto.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor DKI, yang juga anggota Fraksi PKB DPRD DKI, Abdul Aziz menyatakan kunjungan ke kediaman Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan, digelar pada Selasa (9/2) tadi malam.
“PKB DKI akan coba dorong Ahmad Dhani di Pilgub DKI,” kata Aziz kepada detikcom, Rabu (10/2/2016).
Lantas bagaimana komentar publik mengenai hal ini? Menurut salah seorang yang ahli di bidang politik, cukup ‘lucu’ dan juga agak susah untuk terjadi betulan.
“Kalau sekadar jadi gosip saja ya mungkin, cuma kalau keramaian Pilkada DKI nggaklah. Sulit membayangkan Ahmad Dhani diusung partai mana pun kecuali partai itu frustrasi dan tak tahu harus ngapa-ngapain,” kata Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi.
Menurut Nasbi, terkenal dan punya rekam jejak bagus di bidang keartisan saja tidak cukup untuk menjadi modal memimpin Ibukota Indonesia ini. Dibutuhkan lebih dari sekadar itu, apalagi Jakarta keras dan penuh dengan permasalahan.
Hasan mecatat selama ini sukses artis di pilkada juga sangat rendah. Success rate artis bisa dibilang di angka 30 persen, jadi jika ada 10 artis maju pilkada yang sukses tak sampai 3 orang. Belum lagi, sepertinya Ahok juga begitu susah untuk dikalahkan Ahmad Sahroni