Kacie Saxer image
Pernahkah kamu membayangkan bahwa kamu masih mempunyai banyak saudara di luar sana? Kacie Saxer – Taulbee, adalah anak dengan dua ibu yang lesbian. Ia dikandung oleh salah satu ibunya, dengan sperma yang didapatkan dari seorang pendonor sperma. Kacie, mendapatkan fakta ini saat dirinya masih berusia tujuh tahun, juga adiknya yang berumur dua tahun lebih muda, Kailyn.
Saat pertama kali tahu, rasa penasaran Kacie belum muncul. Hingga ia berumur 14 tahun, Kacie mulai penasaran seperti apakah sosok ayahnya tersebut. Melalui data pendonor sperma, diketahui bahwa ayah mereka adalah seorang profesor di sebuah universitas yang lahir tahun 1969 di New York. Bersama dengan adiknya, Kailyn, ia mulai melacak keberadaan ayahnya lewat internet. Apakah yang mereka temukan?
Kompak Dengan Sang Adik
Meski dibesarkan dengan dua ibu, tanpa ayah, Kacie tumbuh seperti gadis kebanyakan. Ia dan adiknya sangat dekat dan saling mencintai. Dalam foto dengan adiknya yang ia unggah, Kacie mengungkapkan kasih sayang dan dukungannya pada sang adik tercinta. “Tak peduli di mana aku, dan seberapa jauh aku pergi, kamu akan tetap menjadi saudaraku” ungkap Kacie pada adiknya, Kailyn.
Kejutan Menyenangkan
Berniat mencari ayahnya, Kacie malah mendapatkan kejutan yang membuatnya shock. Hidupnya tiab-tiba berubah setelah ia memasukkan ID ayahnya sebagai pendonor sperma, dan yang muncul adalah sejumlah saudara yang berasal dari sperma yang sama, ayahnya. Tak hanya satu, atau dua, ada 13 data yang cocok.
Mendapat Banyak Saudara
Saat itu Kacie berumur 14 tahun, saat mulai melacak keberadaan ayahnya melalui internet. Merupakan kejutan yang sempat membuat Kacie tertegun. Lalu sadar, bahwa semua nama yang keluar dari database tersebut adalah saudara seayahnya. Salah satunya adalah Grace Weinstein yang jauh sekali dari Kacie yang menetap di Connecticut, yaitu di Massachusetts.
Juga Mendapat Saudara Laki-Laki
Kacie pun bercerita, bahwa saat memasukkan nomor ID ayahnya, ia sama sekali tak membayangkan bahwa ada saudara tirinya di luar sana. Tak hanya mendapat saudara perempuan, Grace, Kacie juga mendapat sudara laki-laki. Kacie pun menemukan Mike Ondeck, 19, dari Sparks, Maryland, dan Silas Weiner, 19, dan mereka masih saling menghubungi hingga sekarang.
Tidak Terbayang Sebelumnya
Rasa penasaran Kacie muncul saat ia mendapat pelajaran Biologi mengenai hal genetik yang diturunkan oleh orangtua kandung kepada anak-anaknya. Sesampainya di rumah, ia langsung menemui ibunya dan menyamakan diri, lalu mulai penasaran, hal-hal apa saja yang diturunkan ayah misteriusnya padanya. Lexie Ford, 18, adalah pelajar dari Texas yang termasuk saudara seayah Kacie. Kacie dan saudara-saudaranya sering berbagi pengalaman tentang hari-hari tanpa ayah yang mereka jalani.
Langsung Saling Menyayangi
Saat menemukan saudara-saudaranya, Kacie merasa gugup untuk memulai pembicaraan dan mengungkapkan hal yang sebenarnya. Tetapi, saat mereka mulai bertukar foto, masing-masing dari mereka sangat terkejut melihat kemiripan satu sama lain. Meski terdengar tidak masuk akal, mereka mengaku langsung mencintai satu sama lain. Andy Aronson, yang ternyata kakak Kacie, menemani Kacie berkeliling kampus barunya Yale. Dan adiknya, Lexie, hadir saat Kacie wisuda.
Melalui kemiripan satu sama lain, Kacie dan saudara-saudaranya mulai bisa membayangkan seperti apakah wajah dan perawakan ayahnya. Empat dari saudara Kaice memang tidak ingin diungkap identitasnya, namun 13 saudara ini masih berhubungan secara rutin lewat akun facebook mereka. Kira-kira, kamu punya saudara rahasia tidak, ya?..
