Debut film penyanyi cilik Adyla Rafa Naura Ayu atau yang dipanggil sebagai Naura telah dimulai lewat NAURA & GENK JUARA. Bocah berusia 12 tahun yang juga putri Nola personel Be3 ini seolah mengikuti jejak Sherina dalam PETUALANGAN SHERINA hampir 17 tahun silam. Hanya saja film Naura ini justru menimbulkan polemik karena dituding melecehkan agama Islam, apa betul?
Semua bermula kala seorang warganet dengan akun Nina Asterly menulis pendapatnya usai menonton film musikal anak-anak arahan Eugene Panji itu di Facebook. Dalam curhatannya itu, dia mempermasalahkan karakter penculik yang dianggap melecehkan Islam. ‘Para penjahat digambarkan orang yang berjenggot, brewokan, selalu mengucapkan Istighfar dan kalimat-kalimat Allah lainnya. Lebih ekstrim lagi saat si penjahat yang diserang anak-anak lalu si penjahat lantang mengucapkan kalimat Takbir berkali-kali’.
Bahkan Nina sampai menuding Panji membenci umat Islam. Atas tudingan itu, Panji rupanya lebih hati-hati dalam berkomentar. Dia hanya menegaskan kalau ingin membuat film untuk anak-anak bernilai positif. “Karena kan belum tahu yang bikin status (nulis curhatan) itu ada orangnya atau enggak. Intinya aku sebagai sutradara, tugas saya adalah membuat film. Untuk masalah konfirmasi kebenaran dan lainnya, nanti pihak produser bikin press release,” paparnya seperti dilansir Tribun Seleb.
Merupakan film untuk anak-anak, Seto Mulyadi selaku Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun angkat bicara. “Setiap masalah selalu ada penilaian. Bagaimana kita berikan pandangan ke anak, kasih hal yang positif jangan cenderung dicari-cari sesuatu yang tidak relevan. Muslim tidak selalu yang jenggotan, banyak yang klimis juga Islamnya tidak bagus. Jangan mempersempit nilai Islam. Islam adalah agama yang damai. Agama yang sangat mengedepankan persahabatan. Film ini justru sudah menunjukkan nilai pendidikan dan seni yang jarang ditampilkan di tayangan untuk anak akhir-akhir ini,” papar kak Seto panjang lebar.
Di sisi lain, seorang ibu bernama Eny yang menonton film itu malah menilai jika adegan para penjahat yang menyebut diri mereka sebagai Trio Licik itu tidak menonjol. “Saya kaget sih, waktu menemani anak dan teman-temannya nonton, sama sekali nggak berpikir ke arah melecehkan Islam. Ingat ada adegan penculikan sambil menyebut Takbir itu punenggak. Yang diingat justru bagaimana serunya Naura menyelamatkan teman mereka yang diculik,” seperti dilansir Detik Ahmad Sahroni
