January 7, 2024

Aksi sulap illusionist Demian Aditya bertajuk The Death Drop dalam acara SCTV Awards 2017 hari Rabu (29/11) memang berujung petaka. Meskipun sukses saat tampil di TV, aksi sulap itu memakan korban yakni Edison Wardhana alias Echon yang bertindak sebagai asisten sulap Demian.

Dalam pertunjukkan itu, Demian diborgol dan dimasukkan ke dalam sebuah peti kayu yang kemudian digantung di ketinggian menggunakan tali. Demian haruslah keluar dari peti sebelum tali yang menahan putus sehingga peti itu terjatuh menghantam paku besi di bawahnya. Demian memang berhasil memukau dan lolos dari peti yang jatuh. Namun rupanya di dalam peti ada Echon yang bertindak sebagai stuntman dan gagal keluar yang membuatnya mengalami luka parah.

Echon pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif. Dari informasi yang beredar di banyak akun gosip, kondisi paru-paru Echon sempat bolong. Akun gosip @tante_reempoong sempat memberitahu kalau ada kayu yang menancap di dada dan tulang belakang Echon. Tak heran kalau Echon harus menggunakan alat bantu pernafasan demi bertahan hidup.

Echon bersama istri, putrinya dan Demian

Apa yang dialami Echon ini jelas langsung membuat Demian menjadi sasaran hujat warganet. Apalagi dirinya seolah memilih bungkam. Hingga akhirnya pada Minggu (3/12) atau empat hari usai kecelakaan mengerikan itu, istri dari Sara Wijayanto itu berkomentar melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam pernyataannya, Demian mengucapkan permintaan maafnya karena tidak merilis pernyataan resmi karena mementingkan kesehatan Echon. Pria berusia 37 tahun itupun tak lupa meminta doa atas kesembuhan Echon. ‘Echon itu sahabat baik gue dan sudah saling kenal baik sejak 15 tahun yang lalu. Dia bukan hanya sekedar stuntman atau manajer tim saja, tapi sudah seperti kakak buat gue. Jadi mohon pengertian dan doanya agar Echon pulih seperti sedia kala’.

Tribun Seleb melaporkan bahwa kini kondisi Echon sudah semakin membaik dan mulai berangsur sadar. Telah melewati masa kritis, selang yang membantu pernafasan Echon sudah dilepas. Seorang sahabat Echon yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan penjelasan dokter di Rumah Sakit Taruma, Jakarta Barat, “Dokter bilang dia bisa survive juga kemarin lewat masa kritis, karena tubuhnya masih kuat kayak umur 20 tahunan. Sekarang kondisinya stabil dibantu obat, mudah-mudahan bisa cepat pemulihannya. Tadi dengar sekilas kalau ada pendarahan di tulang rusuk dan tulang bonggolnya.”..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *